Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Banjir dan Longsor di Lumajang, Jalan Terputus hingga Warga Mengungsi

Kompas.com - 28/02/2021, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (27/2/2021).

Akibatnya, sejumlah akses jalan terputus. Salah satunya di kawasan Piket Nol Kilometer ke-58 Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.

Selain itu, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, longsor dan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejumlah titik.

Baca juga: Waswas Longsor Susulan, 50 Santriwati Ponpes di Pamekasan Dipulangkan

Warga mengungsi

Bencana banjir terjadi di Desa Kutorenon, Desa Selok Besuki, dan Desa Bondoyudo di Kecamatan Sukodono.

Selain itu, banjir juga merendam Desa Blukon di Kecamatan Lumajang, Desa Pandansari di Kecamatan Kedungjajan, dan Desa Tekung di Kecamatan Tekung. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman.

Dari data sementara, di Desa Kutorenon ada 20 orang mengungsi ke balai desa. Sedangkan banjir di Desa Selok Besuki menyebabkan 60 orang mengungsi.

"Sekarang masih lanjut asesmen," kata Joko Sambang Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Minggu (28/2).

Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Lumajang, Rusak 46 Rumah Warga

Longsor tutup akses

Petugas memanfaatkan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalur Piket Nol Lumajang, Minggu (28/2/2021).KOMPAS.COM/Dok. BPBD Lumajang Petugas memanfaatkan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalur Piket Nol Lumajang, Minggu (28/2/2021).

Untuk longsor, menurut Joko, pihaknya mencatat ada enam titik longsor di sepanjang jalur Piket Nol.

Mulai dari kilometer 56 sampai 60. Namun, longsor yang paling besar terjadi di kilometer 58.

Di lokasi itu, longsor disertai dengan pohon tumbang hingga menutup total akses jalan.

Saat ini petugas sudah membersihkan material longsor tersebut dengan mendatangkan alat berat.

"Penanganan longsor dan pohon tumbang di Jalur Piket Nol, selain dilakukan secara manual juga dilakukan menggunakan alat berat jenis loader bomac milik BPBD Kabupaten Lumajang," kata Joko.

Baca juga: Jadi Penyintas Covid-19, Bupati Lumajang Thoriqul Haq Sumbangkan Plasma Darah

 

Imbauan Bupati Lumajang

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, kondisi para pengungsi akan diperhatikan, terutama pasokan logistik.

Pihaknya juga merekomendasikan sejumlah titik pengungsian, antara lain di Masjid Darussalam dan Masjid Assalam.

"Untuk kebutuhan makan warga terdampak banjir, pemerintah telah menyiagakan dapur umum. Namun, kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang untuk berpartisipasi membantu warga yang sedang terdampak banjir," tuturnya dikutip dari Antara.

(Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com