Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

447 Rumah Rusak akibat Gempa M 5,2 di Halmahera Selatan

Kompas.com - 28/02/2021, 20:34 WIB
Yamin Abdul Hasan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Jumlah rumah yang rusak akibat bencana gempa bumi bermagnitudo 5,2 di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Kamis (28/2/2021), terus bertambah.

Data yang diterima Kompas.com dari Pusdalobs Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, ada 447 unit rumah warga yang rusak akibat gempa.

Sementara untuk fasilitas publik yang rusak yaitu rumah ibadah lima unit, sekolah dua unit, fasilitas kesehatan dua unit, dan fasilitas umum lainnya delapan unit.

Baca juga: RSUD dan Gedung DPRD Rusak Akibat Gempa Dangkal di Halmahera Selatan

Sedangkan untuk luka ringan 10 orang, dan nihil korban jiwa.

Kerusakan tersebar enam kecamatan, yakni Bacan, Bacan Selatan, Bacan Timur, Bacan Barat, Bacan Barat Utara, dan Bacan Timur Selatan.

Dari enam kecamatan tersebut, kerusakan bangunan terbanyak berada di Kecamatan Bacan dengan jumlah 244 rumah, kemudian Bacan Selatan 127 rumah, Bacan Timur 47 rumah, Bacan Barat Utara 11 rumah dan Bacan Timur Selatan sembilan rumah.

Baca juga: BPBD Malut Salurkan Paket Sembako untuk Korban Gempa Halmahera Selatan

Untuk Kecamatan Bacan, kerusakan rumah warga terbanyak berada di Desa Amasing Kota Utara 66 unit, disusul Desa Indomut 51 unit, Desa Amasing Kota Barat dan Marabose masing-masing 36 dan 31 unit.

Sementara untuk fasilitas publik, beberapa di antaranya Masjid Sultan, eks kantor pengadilan, RSUD, kantor Disperkim, SD 120 Halmahera Selatan, Kantor DPRD, kantor pengadilan agama, rusunawa, SMEA Mkisbah.

Bangunan yang rusak telah teridentifikasi dengan tingkat kerusakan ringan.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Malut Ali Yau mengatakan, tim berjumlah 13 orang yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Utara Yunus Badar telah menuju lokasi gempa pada hari Sabtu, 27 Pebruari 2021 melalui jalur darat.

Tim juga membawa bantuan sembako berupa 58 dus mi instan, 24 zak beras 10 kg dan empat zak 15 kg, 52 dus air mineral, tujuh dus popok bayi, 14 dus biskuit, 11 dus teh dan kopi, tujuh sak gula, 30 dos susu.

Ditambah dengan 800 rapid test antigen dan 50 suplemen penambah daya untuk rumah sakit di Labuha, Halmahera Selatan.

“Tim ini selanjutnya akan bergabung dengan BPBD Kabupaten Halmahera Selatan untuk membantu melakukan pendataan kerusakan dan kerugian akibat gempa,” kata Ali Yau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com