Agus Suharjana (50), salah satu murid Artidjo menceritakan pertama kali mengenal Artidjo pada tahun 1997.
"Kenal pertama tahun 97, kebetulan saya menjadi mahasiswanya, Beliau kan mendirikan sekolah konsultan hukum dan advokat profesional Indonesia. Saya termasuk angkatan yang pertama. Kalau sekarang ya PKPA kalau dulu program satu tahun dididik untuk benar-benar menjadi advokat profesional untuk konsultan hukum," ucap Agus Suharjana saat ditemui di kediaman Artidjo di Perumahan Blok II Jalan Cermai No A 37, Sidoarum, Godean, Sleman..
Selama mengenal, Artidjo, Agus melihat hakim yang ditakuti banyak terdakwa koruptor itu merupakan sosok yang sederhana dan tegas.
Artidjo juga selalu menekankan tentang menjunjung tinggi etika profesi.
"Sederhana, tegas dan punya prinsip. Belajarnya luar biasa, setiap hari itu yang namanya baca media itu tujuh sampai delapan media setiap hari itu beliau baca," ujar dia.
Artidjo meninggal dunia pada Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB karena penyakit paru-paru dan jantung.
Rencananya, Artidjo akan dimakamkan di Situbondo, Jawa Timur, yang merupakan tanah kelahirannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.