Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Sumedang Bubarkan Acara Dangdutan dan Pasar Tumpah di Tol Cisumdawu

Kompas.com - 28/02/2021, 16:52 WIB
Aam Aminullah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membubarkan acara dangdutan pada pesta pernikahan di Kecamatan Cisarua, Minggu (28/2/2021).

Selain itu, Satpol PP Sumedang juga membubarkan pasar tumpah dadakan di jalur jalan proyek Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) di wilayah Kojengkang di Kecamatan Cimalaka.

Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah pada Satpol PP Kabupaten Sumedang Yan Mahal Rizzal mengatakan, kedua kegiatan keramaian tersebut dibubarkan karena tidak berizin dan melanggar protokol kesehatan.

"Pada resepsi pernikahan, ada hiburan berupa dangdutan yang menimbulkan kerumunan dan banyak yang tidak memakai masker. Ketika diminta rekomendasi keramaiannya juga tidak mengantongi, sehingga kami bubarkan acara dangdutan itu," ujar Rizzal kepada Kompas.com di Sumedang kota, Minggu.

Baca juga: Viral Video Begal Dikejar Warga di Cadas Pangeran Sumedang, Ini Fakta Sebenarnya

Rizzal menuturkan, selain menghentikan aktivitas dangdutan, penyelenggara hajatan juga didenda Rp 300.000.

Sanksi administrasi ini, kata Rizzal, sesuai dengan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 5 Tahun 2021 tentang tentang Pengenaan

Sanksi adminstrasi terhadap Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Pelaksanaan PSBB Proporsional di Sumedang.

Rizzal menyebutkan, untuk pasar kaget di lokasi proyek jalan Tol Cisumdawu juga dibubarkan karena tidak menimbulkan keramaian.

Baca juga: Kontaktor Diduga Dicuri, Lampu PJU di Sumedang Banyak yang Mati

Diketahui, pasar kaget di lokasi proyek tol tersebut selalu ada tiap akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu.

"Di pasar kaget di lokasi jalan Tol Cisumdawu juga banyak warga berkerumun dan tidak mengindahkan protokol kesehatan. Sehingga, pasar kaget tersebut kami bubarkan tadi pagi," tutur Rizzal.

Rizzal menambahkan, selain membubarkan keramaian di acara hajatan dan pasar kaget, Satgas Covid-19 Sumedang juga disebar di sejumlah titik keramaian.

"Sampai hari ini, dana dari sanksi administrasi pelanggar protokol kesehatan sudah terkumpul Rp 229,764,000 dari total 9.042 pelanggaran. Kami akan terus melakukan penindakan kepada warga yang abai menjalankan protokol kesehatan Covid-19," kata Rizzal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com