KOMPAS.com - Tak hanya pempek, jika berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, jangan lupa untuk mencoba nasi minyak yang merupakan makanan khas Palembang.
Salah satu rumah makan yang menjual nasi minyak di Kota Palembang adalah Warung Nasi Minyak Haji Abuk. Rumah makan ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
Muhammad Shabab, anak pemilik rumah makan H Abuk mengatakan, nama Abuk adalah nama kecil orangtuanya yang bernama Abdullah.
Baca juga: Mengenal Asal Usul Nama Pempek, Makanan Khas Palembang, Ini Ceritanya
Awalnya, kata Muhammad, rumah makannya hanya menjual nasi putih, sementara untuk nasi minyak sendiri dijual hanya setiap hari Jumat.
Namun, karena permintaan nasi minyak yang tinggi mereka pun memutuskan untuk menambah hari penjualan nasi minyak yakni pada Minggu.
"Karena permintaan yang meningkat pada tahun 1990-an barulah kami menjual nasi minyak setiap hari sampai dengan sekarang," kata Muhammad saat ditemui Kompas.com di rumah makannya Jalan Pasar Kuto, Palembang, Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: Asal Usul Nama Jakabaring Palembang, Berawal dari 4 Suku
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.