Kelebihan kapasitas yang terjadi juga mengakibatkan banyak warga tempatan maupun buruh pabrik kelapa sawit menyekolahkan anaknya ke kecamatan lain.
‘’Tidak sedikit yang memilih menyewakan kos anaknya, mereka mendaftarkan anaknya ke SMP di Kecamatan Sebuku atau Kecamatan Lumbis,’’tambahnya.
Rencananya, akan ada gedung SMP baru yang dibangun dengan 2 rombongan belajar atau rombel dan diperkirakan bisa menampung sekitar 60 pelajar SMP.
Lokasi sekolah yang akan menjadi SMPN 3 Tulin Onsoi, direncanakan berada di tengah-tengah, antara SMPN 1 dan SMPN 2 Tulin Onsoi.
Meski diakui belum cukup menampung semua pelajar yang membeludak, setidaknya gedung tersebut bisa menjadi solusi sementara waktu sebelum ada solusi yang lebih baik nantinya.
‘’Persoalan banyaknya murid tidak tertampung juga ada di kabupaten kota, kita juga membangun sekolah baru, dua rombel untuk SD, dan dua rombel untuk SMP, masih dalam proses,’’kata Widodo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.