Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Luka Parah Dianiaya Oknum Polisi, Sang Ayah Minta Pelaku Dipecat

Kompas.com - 28/02/2021, 14:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com-Taha Booy, orangtua dari Firman Booy (20), pria yang dianiaya oknum anggota Polri di Namrole, Buru Selatan, Maluku angkat bicara soal kasus penganiayaan yang menimpa anaknya. 

Taha meminta pelaku penganiayaan anaknya, Bripka YL dapat dihukum berat dan dipecat dari dinas kepolisian. 

"Saya minta pelakunya di hukum seberat-beratnya. Saya juga meminta agar dia (pelaku) dipecat," kata Taha kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (28/2/2021). 

Baca juga: Kena Lemparan Batu Saat Lerai Tawuran, Oknum Polisi di Maluku Aniaya Warga

Taha mengatakan, selaku abdi negara, Bripka YL tidak sepantasnya melakukan tindakan melanggar hukum dengan menganiaya anaknya hingga terluka parah.

Menurutnya, perbuatan Bripka YL telah menyalahi ketentuan perundang-undangan  yang berlaku. Tindakan arogan yang dilakukan  pelaku juga tidak bisa dibenarkan. 

"Kalau dia (pelaku) bukan polisi mungkin bisa dipahami, tapi pelaku ini anggota polisi yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat, jadi kami tidak terima," jelasnya. 

Terkait aksi penganiayaan itu, Taha juga meminta Polres Pulau Buru dapat menangani kasus tersebut secara transparan dan tidak melindungi anggotanya tersebut. 

"Sebagai orangtua saya akan mengawal kasus ini, saya ingatkan kalau sampai pelakunya tidak dihukum dan dipecat nanti lihat saja, saya ini sudah mau pensiun saya tidak peduli karena saya hanya pikir akhirat," ancamnya. 

Saat ditanya soal kondisi korban, Taha mengaku saat ini keluarga sedang berembuk untuk mengeluarkan Firman dari RSUD Namrole untuk dirujuk ke Kota Ambon. 

"Ini kita lagi berembuk dengan keluarga untuk mengeluarkan anak saya dari sini, rencananya kita mau bawa ke rumah sakit di Ambon," katanya. 

Baca juga: Oknum Polisi Aniaya Warga hingga Babak Belur Saat Lerai Tawuran, Wakapolres: Sudah Ditahan

Insiden penganiayaan terhadap Firman terjadi di Desa Kamangkale, Kecamatan Namrole pada Jumat (26/2/2021). 

Kejadian itu terjadi saat pelaku Bripka YL yang sedang melintas lokasi kejadian mencoba menghentikan tawuran antarwarga di kawasan itu.

Tiba-tiba, sebuah batu yang dilempar salah satu kelompok warga mendarat telat di bagian wajah Bripka YL. 

Karena marah, pelaku langsung menghajar korban yang saat itu berada di belakangnya hingga babak belur. 

Selain menderita memar kedua mata korban juga mengeluarkan darah segar. 

Usai kejadian itu, Polres Pulau Buru langsung menahan tersangka YL untuk dimintai keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com