KOMPAS.com - Malam itu, ketika Riki Ruchendar (38) sedang menyelesaikan pekerjaan, ada ketukan di pintu rumahnya.
Saat membuka pintu, dia terkejut.
Di sana tergeletak sesosok perempuan. Tubuhnya penuh darah. Perut dan pundaknya terdapat luka.
Riki mengenalinya. Dia adalah asisten rumah tangga Dewi Romlah (85). Rumah Riki dan Dewi bersebelahan.
"Saya tanya kenapa? Katanya ada maling dua orang tinggi besar pakai baju hitam-hitam sepatu boot bawa linggis," kata Riki menirukan ucapan si pembantu.
Baca juga: Nenek di Bandung Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh 2 Pria Berbaju Hitam
Riki kemudian menelepon sekuriti kompleks perumahannya.
Saat melakukan pengecekan di dalam rumah Dewi Romlah, sekuriti menemukan tubuh nenek itu terbaring di kamar mandi dalam kondisi berdarah.
Cucu Dewi Romlah, Didin Fachrudin (36), mengatakan terdapat luka di kepala neneknya. Wajahnya pun memar.
“Saat dipangku kondisinya sudah dingin, lalu membawanya ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," tuturnya.
Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Kapal Berisi Pemancing Tenggelam, 1 Tewas
Menurut Riki, sewaktu peristiwa itu berlangsung, tidak aktivitas di kompleks. Riki mengaku tidak mendengar jeritan maupun suara gaduh.
"Nggak ada suara, nggak ada kendaraan, normal-normal saja," ujarnya.
Sedangkan sekuriti kompleks, Yadi Hermansah (41), menuturkan sewaktu menemukan korban, kondisi rumah Dewi Romlah terlihat rapi.
Baca juga: Teriakan “Adikku… Adikku…” Sambut Kedatangan Jenazah Korban Penembakan di Kafe RM Cengkareng
Yadi yang berjaga di pos sekuriti mulai pukul 08.00 WIB hingga waktu kejadian, mengatakan tidak ada warga luar yang datang ke kompleks perumahan.
"Nggak ada warga lain keluar masuk kecuali warga kompleks, sepi. Kalau ada orang masuk pasti saya lihat, karena harus laporan juga," ucapnya.
Akses masuk-keluar ke perumahan itu hanya satu dan melewati pos sekuriti. Sedangkan sisi perumahan disekat dengan tembok dan dibatasi selokan.
Mengenai kamera pengawas, Yadi menjelaskan tidak ada closed-circuit television (CCTV) di kompleks perumahan.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Nenek di Bandung Terungkap, Pelakunya Asisten Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.