KOMPAS.com- Sebanyak 34 orang anak dan 11 orang dewasa mengalami pusing dan muntah-muntah dalam waktu bersamaan, Sabtu (27/2/2021).
Akibatnya, polisi harus mengevakuasi mereka satu per satu dari rumah untuk dilarikan ke rumah sakit.
Setelah ditelsuri, puluhan orang tersebut baru saja menghadiri sebuah acara ulang tahun di Distrik Mimika Baru, Kota Timika.
Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 34 Anak di Papua Dilarikan ke Rumah Sakit
Anggotanya kemudian mendatangi satu-persatu rumah warga.
Ternyata rata-rata mereka mengalami gejala yang sama, yakni pusing, mual dan muntah-muntah.
Jumlah warga yang mengalami kondisi itu yakni 34 orang anak-anak dan 11 orang dewasa.
Mereka pun harus dievakuasi dengan menggunakan mobil patroli.
"Kami kemudian mengevakuasi korban satu per satu ke Charitas (rumah sakit) dengan mobil patroli karena sebagian warga tidak memiliki kendaraan," kata dia.
Baca juga: Sampai Saat Ini Kami Belum Tahu Anak Saya Ini Cewek Apa Cowok
Setelah diteliti, rupanya warga yang diduga mengalami keracunan itu baru saja menghadiri sebuah pesta ulang tahun pada Sabtu (27/2/2021) sore.
Pesta yang dilangsungkan di Distrik Mimika itu dihadiri sekitar 50 tamu undangan.
Petugas kemudian bergerak mengambil sampel nasi kuning dan lauk-pauk dari acara ulang tahun untuk diperiksa.
"Sampel atau barang bukti yang dikumpulkan dibawa dan periksa ke Rumkitban untuk diperiksa. Sementara lagi diperiksa kandungan dari makanan-makanan tersebut, apa yang menyebabkan semua ini keracunan," tutur Era.
Namun, polisi belum meminta keterangan pada pemilik acara lantaran masih fokus pada penyelamatan para korban.
Baca juga: Duduk Perkara Bayi Ikut Ibunya ke Penjara, Bermula Unggahan Video Pertengkaran Kades
Pada malam hari, usai menyantap makanan di acara tersebut, anaknya mengalami pusing, mual serta muntah-muntah.
"Saat di rumah usai magrib, anak saya mengeluh pusing, mual dan muntah," kata dia.
Susanti pun akhirnya membawa anaknya ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charita untuk mendapatkan perawatan.
"Kami bawa (anak) ke rumah sakit," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Timika Irsul Panca, Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.