Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sampai Saat Ini Kami Belum Tahu Anak Saya Ini Cewek Apa Cowok"

Kompas.com - 28/02/2021, 08:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kebingungan dialami pasangan suami istri di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng saat bayi mereka lahir.

Sebab, bayi dari  I Dewa Made Rai Sudarsana (36) dan Made Giriantini (26) mengalami kelainan kelamin hingga seperti berkelamin ganda.

Sejak dilahirkan pada 16 Februari 2021 lalu hingga kini, orangtua si bayi belum mengetahui jenis kelamin buah hatinya.

"Sampai saat ini kami belum mengetahui anak saya ini cewek apa cowok," kata Sudarsana, seperti dilansir dari Tribun Bali.

Baca juga: Heboh Bayi Lahir dengan 2 Jenis Kelamin, Ayah: Belum Kami Berikan Nama

Lahir sesar

Ilustrasi bayi lahirPIXELS Ilustrasi bayi lahir
Bayi tersebut adalah anak ketiga dari pasangan Sudarsana dan Giriantini.

Bayi mereka dilahirkan melalui operasi sesar pada 16 Februari 2021 di sebuah rumah sakit di Singaraja, Bali.

Meski jenis kelaminnya belum jelas, bayi itu bisa buang air dengan normal.

"Kalau kencing bisa dan tidak rewel," tutur dia.

Baca juga: Bayi di Buleleng Bali Lahir dengan Dua Jenis Kelamin

 

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Belum diberi nama

Sudah hampir dua pekan berlalu sejak bayinya lahir, Sudarsana belum memberi nama kepada sang anak.

Hal itu terjadi karena ia masih bingung akan memberikan nama anak lelaki atau perempuan.

"Jadi sampai sekarang kami belum belum bisa memberikan namanya," katanya.

Ternyata menurut tim medis, butuh waktu tiga bulan untuk melihat perkembangan jenis kelamin si bayi.

Sudarsana menuturkan, bayinya harus menjalani proses USG untuk mendeteksi ada tidaknya rahim.

Prosedur itu baru bisa dilakukan setelah bayinya berusia tiga bulan.

Baca juga: Duduk Perkara Bayi Ikut Ibunya ke Penjara, Bermula Unggahan Video Pertengkaran Kades

Beri pendampingan

Ilustrasi bayi baru lahir SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi baru lahir
Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan, pemerintah daerah ikut turun tangan dan telah mengunjungi keluarga tersebut.

"Kami telah mengunjungi bayi yang mengalami kelainan kelamin ini setelah ada laporan dari kepala desa setempat," tutur dia.

Kariaman akan melakukan pendampingan untuk memantau kondisi bayi tersebut.

Keluarga Sudarsana, kata dia, akan didaftarkan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memudahkan memperoleh program bantuan.

"Saat ini bayi masih membutuhkan perawatan kesehatan khusus untuk pengobatan," ucap Putu Kariaman Putra.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Aprilia Ika), Tribun Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com