Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbok Jainem, Warga Miskin yang Rumahnya Longsor akibat Luapan Sungai

Kompas.com - 27/02/2021, 18:46 WIB
Usman Hadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Di rumah sederhana ini, Jainem tak tinggal seorang diri, ia ditemani menantu dan seorang cucu.

Sementara anak laki-laki satu-satunya, Suroto, jarang tinggal di rumah karena merantau untuk berjualan bakso di Bandung, Jawa Barat.

Suroto kerjo sadean bakso ten Bandung, nggih ten griyo (Suroto kerja jualan bakso di Bandung, kadang ya jualan di rumah),” ujar nenek yang kini rambutnya sudah memutih itu.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Mengungsi karena Tanah Retak, Sekda Nganjuk: Kami Baru Edukasi Soal Mitigasi

Kepala Desa Candirejo, Roni Giat Brahmanto, membenarkan keluarga Mbok Jainem termasuk golongan tidak mampu.

Keluarga Jainem juga tercatat sebagai penerima manfaat dari program keluarga harapan (PKH).

“Beliau (Jainem) sudah ter-cover PKH. Di sini itu Pak Suroto masih satu KK dengan Mbok Jainem,” tutur Roni.

Baca juga: UPDATE Longsor Nganjuk: 21 Korban Hilang Ditemukan, 19 di Antaranya Tewas, Pencarian Dihentikan

Rumah baru untuk Mbok Jainem

Mendengar adanya rumah di Desa Candirejo yang terancam longsor akibat tergerus arus sungai, sejumlah pengusaha di Nganjuk dan Korem 081/DSJ Madiun bergotong-royong mendirikan rumah baru untuk Mbok Jainem.

Rumah baru itu dibangun di lahan milik keluarga Jainem, yang lokasinya cukup jauh dari bibir sungai sehingga lebih aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com