Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Lemparan Batu Saat Lerai Tawuran, Oknum Polisi di Maluku Aniaya Warga

Kompas.com - 27/02/2021, 16:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Firman (20) warga Desa Elfule, Kecamatan Namroel, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, harus dilarikan ke rumah sakit setelah dihajar hingga babak belur oleh seorang oknum polisi. 

Insiden penganiayaan itu terjadi di Desa Kamanglale pada Jumat (26/2/2021). 

Akibat penganiayaan itu, korban  menderita luka memar di bagian wajah dan pendarahan di kedua matanya. Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Namrole. 

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Preman Bawa Sajam di Solo, 10 Masih DPO

Pelaku penganiayaan diketahui merupakan seorang anggota Polsek Namrole berinisial Bripka YL.

Wakil Kepala Polres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanussa mengatakan, penganiayaan bermula saat terjadi aksi tawuran antarwarga di Desa Kamanglale, Namrole. 

"Jadi pada saat Bripka YL melintas di lokasi kejadian dia melihat ada tawuran saling lempar, dia lalu mencoba menghentikan aksi tawuran itu," kata Bachri kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021). 

Menurut Bachri, saat sedang mencoba melerai tawuran antarwarga, tiba-tiba sebuah batu mendarat tepat di wajah Bripka YL. 

"Karena merasa kesakitan, Bripka YL emosi lalu dia menghajar korban (Firman) yang ada di belakangnya," kata Bachri. 

Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Balap Liar di Makassar

Setelah menghajar korban, Bripka YL langsung meminta salah seorang rekannya HF alias Abong untuk membawa korban ke Polsek Namrole. 

Namun, saat Firman hendak dibawa, sejumlah warga yang marah langsung menghujani Bripka YL dan Abong dengan batu, sehingga korban langsung dilepaskan.

Bachri menambahkan, korban yang kabur selanjutnya menceritakan kejadian yang menimpanya itu. 

Baca juga: Tersangka Pembunuh Mahasiswa Unpatti Ambon Akhirnya Menyerahkan Diri

Selanjutnya pihak keluarga langsung mendatangi Polsek Namrole untuk melaporkan kejadian itu. 

"Saat ini pelaku penganiayaan, Bripka YL, telah ditahan dan diproses," kata Bachri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com