Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pesan dan Transfer Rp 500.000, Pemuda Ini Tipu 3 Pengusaha Ayam Madiun hingga Rp 50 Juta

Kompas.com - 27/02/2021, 11:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Satreskrim Polres Madiun menangkap Komarudin (30), seorang pemuda asal Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Pemuda itu ditangkap setelah menipu tiga pengusaha ayam potong hingga kerugian mencapai Rp 50 juta.

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/2/2021) mengatakan Komarudin ditangkap setelah tiga pengusaha ayam potong asal Trenggalek, Ngawi dan Tulungagung melaporkan ulah penipuan pemuda tersebut.

“Untuk menipu tiga pengusaha itu tersangka bermodal uang Rp 500.000. Uang itu digunakan pemuda itu untuk berpura-pura memesan ayam potong dalam jumlah yang banyak,” kata Fatah.

Baca juga: Tipu-tipu Dukun Palsu, Driver Ojol Mengaku Bisa Gandakan Uang hingga Rp 1,2 Miliar, Ini Ceritanya

Terbujuk rayuan tersangka, jelas Fatah, tiga pengusaha lalu mengirimkan ribuan ayam sesuai pesanan tersangka. Setelah menerima ribuan ayam pesanannya, tersangka menyatakan ribuan ayam yang dipesan itu akan dijual kembali.

Namun setelah ribuan ayam itu terjual semua, tersangka tidak juga melunasi uang kekurangannya kepada tiga pengusaha tersebut.

Tidak terima dengan ulah tersangka, tiga pengusaha itu melaporkan kasus tersebut ke Polres Madiun Kota. Dari laporan itu polisi meringkus Komarudin di kediamannya, Rabu (24/2/2021) sore.

Baca juga: Harga Ayam Melonjak Jadi Rp 42.000 Per Kg, Stok di Medan Didatangkan dari Pekanbaru

Sudah saling kenal

Hasil penyidikan polisi, tersangka menipu para korbannya dengan modus menjualkan ayam milik tiga pengusaha tersebut. Untuk memuluskan aksi kejahatannya itu, tersangka memberi uang muka agar para korban percaya terhadap Komarudin.

Menurut Fatah, tiga korban percaya menjalin bisnis dengan tersangka karena sudah saling mengenal. Selain itu tersangka juga memberikan uang muka sebagai keseriusannya memesan ribuan ayam yang akan dijual kembali.

Akibat perbuatan tersangka, para korban mengalami kerugian mencapai Rp50 juta. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan jumlah korban terus bertambah.

Terhadap perbuatannya itu, Komarudin dijerat dengan pasal pasal 379 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com