PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Jeritan dan tangis histeris tiba-tiba menggema saat jenazah Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat, tiba di kediaman orangtuanya.
Jenazah Pratu Martinus dibawa ke rumah duka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Adil, Lorong Setia Budi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Jumat (26/2/2021).
Pratur Martinus adalah salah satu korban kejadian penembakan di RM Kafe Cengkareng, Jakarta Barat.
"Adikuuu...Adikuuu...," teriak keluarga korban saat menyambut kedatangan jenazah Pratu Martinus didampingi istri dan anak-anaknya, Jumat.
Jenazah prajurit TNI yang bertugas di Denma Kostrad ini dibawa menggunakan ambulans milik Kepolisian Resor Tapanuli Utara setelah tiba di Bandara Silangit.
Pemulangan jenazah mendapat pengawalan dari personel TNI dan Polri.
Kakak kandung korban, Romel Sinurat (36) mengatakan, almarhum akan dimakamkan pada Sabtu (27/2/2021) siang.
"Rencana akan dimakamkan di pemakaman Katolik, namun akan kami mufakatkan lagi bersama keluarga di sini," kata Romel.
Baca juga: Kompolnas Dorong Bripka CS Dijerat Pasal Berlapis karena Bunuh 3 Orang di Kafe Cengkareng
Romel menceritakan, mereka mengetahui kejadian itu setelah istri korban Lady Harti mengabarkan kepada mereka di Padang Sidempuan.
Awalnya, Lady mengatakan bahwa suaminya tertembak dan dibawa ke rumah sakit setempat.
"Mulanya dikabarkan tertembak, rupanya ditembak dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kami tahu almarhum meninggal dari berita-berita di media sosial," ujar Romel.
Sempat berkomunikasi
Romel mengatakan, dua hari sebelum kejadian, Pratu Martinus Sinurat masih sempat menghubungi keluarganya di Padang Sidempuan.
"Hanya berkomunikasi biasa lewat telepon, dan itu memang biasa dilakukan almarhum. Makanya kami sekeluarga masih merasa terpukul. Apalagi keluarga masih sempat berkomunikasi dan bercanda ditelepon," kata Romel.
Sebelumnya diberitakan, Bripka CS terlibat cekcok dengan pegawai kafe di sebuah kafe di kawasan Jakarta Barat.