Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo: Mau Panggil Mas, Pak, atau Gibran Saja Tak Masalah

Kompas.com - 27/02/2021, 09:46 WIB
Abba Gabrillin

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Biasanya, setiap kepala daerah akan dipanggil Pak Wali atau Bu Wali oleh jajarannya, maupun oleh masyarakat.

Baca juga: Gibran: Kami Langsung Gerak, Sabtu dan Minggu Tidak Ada Libur

Tetapi, Gibran tidak mempermasalahkan apapun panggilan orang lain terhadap dirinya.

Putra Presiden Joko Widodo itu mempersilakan setiap orang dengan bebas memanggil dirinya.

Masyarakat bisa memilih memanggil Pak atau Mas kepada dia.

Menurut Gibran, hal itu sama saja.

"Silakan apa saja, mau dipanggil Mas Wali Kota atau Pak Wali Kota. Mau dipanggil Gibran saja, tak masalah," kata Gibran seusai pelantikan, seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat.

Baca juga: Hari Pertama Wali Kota Medan, Bobby Nasution Menyinggung soal Banjir

Terkait posisinya kini sebagai Wali Kota, Gibran menegaskan bahwa amanah barunya untuk memimpin Kota Solo ini tidak ringan dan butuh kerja sama dari banyak pihak.

"Kami mohon dukungan, baik dari jajaran Pemerintah Kota dan unsur masyarakat, agar dalam masa kepemimpinan saya mampu mengemban amanah membangun Kota Solo menjadi baik," ujar Gibran.

Gibran bersama Teguh Prakosa berjanji akan mengedepankan sistem kerja yang transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Baca juga: Usai Gibran Dilantik Menjadi Wali Kota Solo, Ini Kata Rudy...

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul: Gibran Tak Masalah Dipanggil Mas Wali atau Pak Wali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com