Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Pelantikan Para Kepala Daerah, Tangan Diborgol dan Beri Ponsel ke Penjaga Parkir

Kompas.com - 27/02/2021, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sederet cerita mewarnai pelantikan kepala daerah terpilih di Indonesia, Jumat (26/2/2021).

Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, wakil bupati harus lebih dulu keluar dari rumah tahanan (rutan) dengan tangan diborgol, sebelum pelantikan.

Sedangkan di Trenggalek, Jawa Timur, bupati yang baru saja dilantik langsung mengunjungi SMAnya untuk memberikan hadiah ponsel ke penjaga parkir.

Berikut kisah-kisah pelantikan kepala daerah di Indonesia:

Baca juga: Solo Menanti Gibran, Rudy Kembali Menjadi Tukang Las

1. Diantar dengan kereta kencana

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan wakilnya Windu Suko Basuki, saat naik kereta kencana. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan wakilnya Windu Suko Basuki, saat naik kereta kencana. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki menuju ke Pendopo Kabupaten Kendal.

Bukan dengan mobil dinas atau kendaraan biasa, mereka diantar dengan menggunakan kereta kencana.

Tak hanya itu pasangan pemimpin Kendal tersebut juga dikawal oleh Pasukan Bahurekso.

Setibanya di Pendopo Kendal, Bupati Dico yang merupakan suami dari artis Chacha Frederica itu mengucapkan terima kasih pada warganya.

Ia berjanji akan berupaya menyejahterakan rakyat dengan program-programnya.

"Kami akan fokus ke industri dan pariwisata," kata dia.

Baca juga: Usai Dilantik, Bupati Kendal Dibawa ke Pendopo dengan Kereta Kencana

2. Gibran langsung blusukan ke pasar setelah dilantik

Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa bersama istri usai dilantik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Jumat (26/2/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa bersama istri usai dilantik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Jumat (26/2/2021).
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi wali kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Setelah pelantikan, Gibran langsung "blusukan" ke Pasar Gede Solo.

Di Pasar Gede, Gibran mengecek persiapan vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang.

"Kita kebut vaksin untuk sektor-sektor produktif. Di pasar-pasar, kalangan guru, pegiat pariwisata. Pokoknya kita kebut. Kuncinya divaksin, agar bisa cepat pemulihan ekonomi," ujar Gibran, seperti dikutip dari Tribunnews.

Meski bertepatan pada hari Sabtu dan Minggu, vaksinasi harus segera dilakukan.

"Vaksin untuk pedagang-pedagang di sektor produktif utama, seperti di Pasar Gede dan Pasar Klewer enggak usah nunggu sampai Senin. Sabtu-Minggu kami enggak libur, semua harus dikebut," ujarnya.

Ketika blusukan, Gibran mendapatkan doa dari para pedagang.

"Selamat Mas. Semoga lancar. Maturnuwun. Mugi nanti mimpin bawa berkah buat wong cilik," kata seorang pedagang, Suharni.

Baca juga: Pidato Gibran Setelah Dilantik: Kebut Vaksinasi, Kebut Pemulihan Ekonomi

 

Terdakwa kasus korupsi lahan kuburan Johan Anuar, saat izin keluar Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo Palembang, untuk dilantik Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sebagai Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) terpilih, Jumat (26/2/2021).KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Terdakwa kasus korupsi lahan kuburan Johan Anuar, saat izin keluar Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo Palembang, untuk dilantik Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sebagai Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) terpilih, Jumat (26/2/2021).
3. Harus keluar dari rutan, diborgol dan pakai rompi KPK

Di Ogan Komering Ilir, Wakil Bupati terpilih Johan Anuar harus keluar dari rutan sebelum dilantik.

Johan pun melangkah dengan tangan diborgol dan mengenakan rompi tahanan KPK.

Hal itu lantaran nama Johan tersangkut kasus korupsi lahan kuburan. Ia kini menjadi terdakwa.

Kuasa Hukum Johan Anuar Titis Rachmawati sempat protes lantaran tangan Johan harus diborgol.

"Ini peruntukannya buat apa (diborgol) kan ini mau dilantik sebagai Wakil Bupati, kan bukan mau kabur," kata Titis saat datang ke Rutan Pakjo Palembang, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Protes Wakil Bupati OKU Diborgol Saat Keluar Rutan untuk Dilantik, Kuasa Hukum: Buat Apa, Kan Bukan Mau Kabur

Johan saat ini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah lahan kuburan di Kabupaten OKU ketika menjabat sebagai wakil ketua DPRD setempat pada 2013 lalu.

Dia diduga menerima suap sebesar Rp 5,7 miliar.

Johan pun telah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Palembang.

Johan menjadi wakil dari Kuryana Aziz dalam Pilkada OKU 2020.

Meski tersangkut kasus korupsi lahan kuburan, Johan menang melawan kotak kosong pada Pilkada 9 Desember 2020.

Pelantikan Johan sebagai wakil bupati OKU tanpa dihadiri oleh sang bupati terpilih, Kuryana Aziz.

Sebab, Kuryana harus menjalani isolasi mandiri karena dikabarkan terpapar Covid-19.

Baca juga: Bupati OKU Positif Covid-19, Terdakwa Korupsi Hadiri Pelantikan Seorang Diri

4. Berikan hadiah ponsel ke penjaga parkir sekolah

Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin memberi hadiah kepada Kepala SMAN 6 Surabaya, Jumat (26/2/2021).KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin memberi hadiah kepada Kepala SMAN 6 Surabaya, Jumat (26/2/2021).
Seusai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin mampir ke SMAN 6 Surabaya.

Di tempat itulah ia pernah menuntut ilmu.

Dalam kunjungannya, bupati memberikan hadiah ponsel untuk penjaga parkir sekolah. Rupanya ada kisah di balik perhatian bupati pada sang penjaga parkir.

Sambil bernostalgia mengenang masa remajanya, Bupati Trenggalek menuturkan ia kerap meminta penjaga parkir menyiapkan motornya di depan gerbang sekolah. Padahal, pelajaran masih berlangsung.

"Saya hampir saja dikeluarkan dari sekolah karena sering bolos. Guru bimbingan penyuluhan juga sering ke rumah saya, melaporkan kepada orangtua saya," kata dia.

Namun Arifin menjelaskan, ia keluar sekolah bukan untuk pulang atau berjalan-jalan, tetapi untuk membaca buku kesukaannya.

Selain memberikan ponsel pada penjaga parkir, Bupati Trenggalek juga menyerahkan bantuan laptop pada guru SMAN 6 Surabaya.

Baca juga: Usai Dilantik, Bupati Trenggalek Mampir ke SMA 6 Surabaya, Berikan Ponsel ke Penjaga Parkir

 

Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Jawa Tengah Mukti Agung Wibowo - Mansur Hidayat.Kompas.com/Ari Himawan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Jawa Tengah Mukti Agung Wibowo - Mansur Hidayat.
5. Bupati Pemalang berikan gajinya untuk warga

Di Pemalang, Jawa Tengah, Bupati Mukti Agung Wibowo memberikan pernyataan tak terduga usai acara pelantikan, Jumat (26/2/2021).

Ia mengaku akan memberikan gajinya pada masyarakat, khususnya bagi warga terdampak Covid-19.

"Gaji saya untuk warga Kabupaten Pemalang. Ini sebagai kepedulian saya kepada warga yang terdampak Covid-19," kata dia.

Melansir Tribun Jateng, Mukti Agung Wibowo merupakan seorang pengusaha di bidang transportasi.

Ia memiliki Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri.

Sebelum dilantik, Mukti Agung Wibowo dan wakilnya, Mansur Hidayat sempat memberikan bantuan berupa ratusan Alat Pelindung Diri (APD).

Bantuan itu akan didistribusikan untuk puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Bupati, Mukti Agung Wibowo: Gaji Saya untuk Warga Pemalang

6. Pelantikan bertepatan dengan hari ulang tahun Bupati Ponorogo

Bupati Ponorogo Sugiri SancokoKOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/2/2021).

Rupanya, tanggal pelantikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-50 Sugiri.

Ia menyebut kejadian tersebut sebagai momen langka.

"Saya bersyukur bisa dilantik hari ini. Ini momentum langka karena bertepatan dengan hari ulang tahun saya. Semoga ini pertanda baik," harap Sugiri.

Sugiri yang mendapatkan 61,7 persen suara di Pilkada Ponorogo 2020 itu mengaku tidak memiliki rencana untuk merayakan hari pelantikan dan ulang tahunnya.

"Cukup ucap syukur saja, tidak ada acara khusus. Hanya acara kecil-kecilan dengan relawan," kata dia.

Baca juga: Dilantik Tepat Ultah yang ke-50, Bupati Ponorogo: Ini Momen Langka, Semoga Pertanda Baik

 

Ngesti Nugraha dan BasariKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Ngesti Nugraha dan Basari
7. Dipanggil KPK sebagai saksi jelang pelantikan

Bupati Semarang Ngesti Nugraha dipanggil sebagai saksi oleh KPK dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial Covid-19 yang menyeret nama mantan Mensos Juliari P. Batubara.

Jadwal pemeriksaan KPK yang sedianya dilakukan pada Kamis (25/2/2021) pun terpaksa ditunda. Sebab, Ngesti akan menjalani pelantikan sebagai Bupati Semarang.

"Saya sudah mengajukan penjadwalan ulang terkait pemeriksaan tersebut karena bertepatan dengan rencana pelantikan saya sebagai bupati terpilih bersama pak Basari sebagai wakil Bupati Semarang terpilih," jelas Ngesti.

Dia memastikan usai pelantikan akan memenuhi panggilan KPK.

"Pasti datang, tapi saya minta penjadwalan ulang," ungkap Ngesti.

Baca juga: Dipanggil KPK Jelang Hari Pelantikan, Bupati Semarang Minta Penjadwalan Ulang

8. Wali Kota Surabaya tak akan tinggal di rumah dinas

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji resmi dilantik sore ini. Pelantikan kepala daerah itu dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/2/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji resmi dilantik sore ini. Pelantikan kepala daerah itu dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/2/2021).
Meski telah dilantik sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan akan tetap tinggal di rumah pribadinya.

Menurut Eri, dirinya lebih nyaman tinggal di rumah pribadi ketimbang di rumah dinas.

"Saya sudah merasa nyaman tinggal di rumah saya sendiri. Istilahnya baiti jannati, rumahku adalah surgaku," kata dia.

Ia mengatakan, rumah dinas hanya akan digunakan untuk rapat khusus, namun bukan menjadi tempat tinggalnya.

Usai dilantik, Eri mengaku akan melakukan program percepatan penanganan Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra, Slamet Priyatin, Ari Himawan Sarono, Achmad Faizal, Labib Zamani | Editor: Dheri Agriesta, Khairina, Farid Assifa, Teuku Muhammad aldy Arief, Dony Aprian, David Oliver Purba), Tribunnews, Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com