Tak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada masyarakat NTB jika kasus yang menjrat empat ibu rumah tangga ini dinilai salah.
"Juga saya menyampaikan kepada keluarga NTB semuanya, apa bila ada salah dan khilaf, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Baca juga: Cerita di Balik 4 Ibu Ditangkap karena Lempar Atap Pabrik Tembakau
Setelah menyampaikan pesannya, Suhardi kemudian menghampiri para terdakwa dan menjabat tangan mereka untuk saling memaafkan.
Ditemui usai persidangan, Suhardi mengatakan, dengan maaf yang diberikannya semoga dapat meringankan hukuman bagi para terdakwa.
"Harapan saya semoga meringankan hukuman, atau menghentikan, dengan perkataan maaf saya itu, kan artinya banyak begitu," katanya.
Namun, sambungnya, meski telah memaafkan para terdakwa, Suhardi pun menyerahkan putusan kasus ini kepada majelis hakim.
"Tapi semua ini kita serahkan kepada majelis hakim," ungkapnya.
Baca juga: Pemilik Pabrik Tembakau Maafkan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap: Tidak Ada Rasa Benci...