Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Khofifah Komentari Lencana Gus Ipul di Pelantikan Wali Kota Pasuruan

Kompas.com - 27/02/2021, 06:04 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dilantik menjadi Wali Kota Pasuruan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021).

Dia dilantik pada sesi kedua, pukul 13.00 WIB, bersama 5 kepala daerah lainnya, yakni Bupati Blitar Rini Syarifah, Bupati Malang Sanusi, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Bupati Jember Hendy Siswanto.

Dari beberapa kepala daerah yang dilantik secara bersamaan, seragam pakaian dinas upacara (PDU) yang dikenakan Gus Ipul menjadi sorotan, karena berbeda dari yang lain.

Baca juga: Pernah Bersaing di Pilkada Jatim, Khofifah Akan Lantik Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan

Seragam PDU yang dikenakan Gus Ipul pada bagian dada kiri banyak dipenuhi lencana.

Mantan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengenakan kalung berwarna kuning berbandul penghargaan.

Apa yang dikenakan Gus Ipul itu sempat disinggung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan pelantikan.

"Gus Ipul lencananya lebih banyak daripada saya. Itu artinya perjuangan Gus Ipul lebih panjang," kata Khofifah sambil membandingkan lencana di seragamnya dan di seragam Gus Ipul.

Baca juga: Gus Ipul Tolak Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Pasuruan, Sarankan untuk Penanganan Covid-19

Khofifah mengatakan, para kepala daerah yang baru tidak perlu susah mencari mentor dalam menjalankan roda pemerintahan, karena sudah ada beberapa senior seperti Gus Ipul yang kembali menjabat sebagai pimpinan daerah.

"Yang dilantik saat ini ada salah satu top mentor," ucap Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com