Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Pembantu Baru Lenyapkan Nyawa Sang Majikan

Kompas.com - 27/02/2021, 05:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Majikan tewas

Hilang kesabaran, R pun akhirnya membalas perlakukan majikannya.

"Akhirnya saya pukul kembali kepalanya sampai tiga kali di bagian atas," tutur R.

Pukulan R itu berakibat fatal. Dewi Romlah yang sudah lanjut usia ambruk dan mengembuskan napas terakhirnya.

Mayat sang majikan ditemukan dalam kondisi masih mengenakan mukena dan bersimbah darah di kamar mandi.

Baca juga: Tak Hanya Kusmiyati yang Tertipu Rp 200 Juta demi Anaknya Jadi PNS, Uang Sutikno Rp 102 Juta Juga Raib

Lukai tubuh dan lari gedor pintu tetangganya

Ilustrasi pintu rumah. PIXABAY/PHOTOMIX-COMPANY Ilustrasi pintu rumah.
Panik telah menghilangkan nyawa majikannya, R pun akhirnya merancang skenario agar bisa terlepas dari jerat hukum.

Ia nekat melukai bagian perut dan pundaknya dan berpura-pura menjadi korban.

R kemudian lari ke rumah tetangganya, Riki Ruchendar (38) dalam keadaan bersimbah darah.

Riki mengatakan ada suara ketukan di pintu rumahnya, Kamis (18/2/2021) malam di hari pembunuhan itu.

"Jam 7.10 an ada yang gedor pintu rumah tapi enggak ada suaranya. Pas saya buka, saya lihat pembantunya tergeletak bersimbah darah," kata Riki, Jumat (19/2/2021).

Riki lalu menanyakan apa yang terjadi.

"Saya tanya kenapa? Katanya ada maling dua orang tinggi besar pakai baju hitam-hitam sepatu boot bawa linggis," ucapnya menirukan pembantu itu.

R juga mengaku menjadi korban pemerkosaan.

Petugas keamanan kemudian melakukan pengecekan dan menemukan Dewi Romlah tergeletak tak bernyawa di kamar mandi.

Mereka pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Baca juga: Duduk Perkara Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polisi, Bermula Penggerebekan hingga Ganjar Berikan Wejangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com