Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution: Kita Buang Semua Ego agar Dapat Berkolaborasi

Kompas.com - 26/02/2021, 19:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi secara resmi mengambil sumpah jabatan dan melantik Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021- 2024 di aula Tengku Rizal Nurdin.

Selain keduanya, gubernur juga melantik lima kepala daerah lain yang merupakan pemenang Pilkada Serentak 2020 yaitu Kabupaten Asahan, Serdangbedagai, Humbanghasundutan, Kota Binjai dan Tanjungbalai. Khusus Kota Binjai, yang dilantik hanya wakil wali kota saja karena wali kota terpilih meninggal dunia. 

Usai pelantikan, Bobby didampingi istrinya, Kahiyang Ayu menjawab pertanyaan wartawan soal fokus kerja jangka pendeknya.

Dia bilang, ada program prioritas yang akan dilakukan, yaitu penanganan Covid-19 di Kota Medan. Salah satunya dengan vaksinasi yang saat ini masih berjalan.

“Kita fokus dengan program vaksinasi terhadap warga Medan. Kita berharap vaksinasi berjalan baik sehingga tingkat imunitas massal di Kota Medan bisa di atas 70 persen. Ini yang harus kita kejar dulu,” kata Bobby, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Sambutan Gubernur Saat Pelantikan Bobby Nasution, soal Harmonisasi hingga Rapor Merah Korupsi

Agar program ini berhasil, lanjutnya, Pemerintah Kota Medan akan terus melakukan sosialisasi sehingga masyarakat mengetahui bagaimana cara mendapatkan vaksin dan proses pendaftarannya.

Dia mengajak masyarakat, seluruh Forkopimda Kota Medan serta pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini.

Selain vaksinasi, masalah infrastruktur, pendidikan, perekonomian dan UMKM juga masuk ke program prioritas yang akan ditangani.

Masalah pendidikan, Bobby menjelaskan, erat kaitannya dengan keberhasilan program vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi akan dimulai dari tenaga pendidik. 

“Setelah tenaga pendidik kita vaksin minimal 40 persen, baru bisa kita buka pelan-pelan kelas. Kita awali buka kelas 25 persen dulu, begitu semakin besar presentasi vaksin yang dilakukan, pembukaan kelas ditambah lagi,” ucapnya.

Bobby juga menyampaikan keinginannya untuk membenahi birokrasi sehingga tidak ada lagi ego sektoral dan kedinasan.

“Kita akan buang semua ego itu, agar kita dapat berkolaborasi,” katanya.

Baca juga: Bobby Nasution Resmi Jadi Wali Kota Medan

Gubernur Sumut minta maaf

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan rasa syukur karena pelantikan berjalan baik dan mengikuti protokol kesehatan.

Edy meminta maaf karena semua kegiatan tidak bisa digelar secara normal karena harus mengatur dan menjaga jarak akibat pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com