Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Wakil Bupati OKU Diborgol Saat Keluar Rutan untuk Dilantik, Kuasa Hukum: Buat Apa, Kan Bukan Mau Kabur

Kompas.com - 26/02/2021, 18:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Hanya tertunduk

Pantauan Kompas.com, Johan keluar dari Rutan Kelas 1 Palembang sekitar pukul 13.53 WIB dengan dikawal kepolisian dan KPK.

Johan tampak mengenakan topi, masker dan rompi oranye dengan tangan diborgol.

Dia pun hanya tertunduk sambil berjalan masuk ke dalam mobil silver berpelat nomor BG 1158 ZF.

Rombongan kemudian membawa Johan menuju Griya Agung Palembang, lokasi pelantikan kepala daerah.

Baca juga: Duduk Perkara Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polisi, Bermula Penggerebekan hingga Ganjar Berikan Wejangan

Dilantik sendirian tanpa Bupati OKU

Rupanya Johan Anuar juga dilantik seorang diri tanpa sosok bupati OKU.

Sebab, Bupati OKU terpilih Kuryana Aziz dikabarkan telah terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

"Bupati OKU tak hadir karena sedang dalam isolasi mandiri, silakan kepada Bapak Kuryana untuk kembali beristirahat kembali (setelah dilantik)," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Selain kepala daerah OKU, Herman juga melantik bupati dan wakil bupati OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Musi Rawas dan Muratara.

Gubernur berpesan agar para kepala daerah bisa menjalankan amanah melayani rakyat dengan baik.

"Jadilah pemimpin yang mudah terjangkau. Jangan terlalu jauh berjarak dengan yang kita layani. Tidak juga mencampakan wibawa kita sebagai pemimpin dan teladan bagi masayarakat," tutur dia.

Baca juga: Kakek Payuri Simpan Uang Rp 174 Juta dalam 9 Karung, Disebut Hasil Cuci Piring Selama 30 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com