Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Perangkat Desa Paksa Anaknya Pukul Bocah yang Menangis Minta Maaf, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 26/02/2021, 17:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Oknum perangkat desa di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memukul seorang bocah.

Bahkan oknum tersebut juga memaksa anaknya ikut memukul, meski sang bocah sudah ketakutan dan menangis minta maaf.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video hingga polisi turun tangan.

Baca juga: Video Viral Oknum Perangkat Desa di Banyumas Pukul dan Marahi Anak Kecil

Polisi akan memediasi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Kapolsek Wangon, AKP Suprijadi membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Meski belum ada laporan atau aduan resmi, pihaknya tetap ikut menangani peristiwa tersebut.

Suprijadi mengatakan, polisi mengedepankan mediasi kepada pihak-pihak yang terlibat.

"Saya sudah telepon Kades Wangon bahwa terkait masalah itu akan di mediasi di desa," tutur Suprijadi melalui pesan singkat kepada wartawan.

Mediasi, kata dia, melibatkan Bhabinkamtibmas setempat.

"Kami tetap memonitor perkembangan melalui Bhabinkamtibmas yang akan ikut mendampingi mediasi," ujar Suprijadi.

Baca juga: Kakek Payuri Simpan Uang Rp 174 Juta dalam 9 Karung, Disebut Hasil Cuci Piring Selama 30 Tahun

 

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Berawal dua bocah berkelahi

Peristiwa itu diketahui setelah sebuah video beredar di media sosial.

Terlihat dalam video 1 menit 33 detik, dua bocah tersebut, M dan E awalnya sedang bermain di kompleks perumahan.

Saat mereka berkelahi, orang tua M yang merupakan oknum perangkat desa mengetahuinya.

Dia lalu mendekati mereka dengan naik sepeda motor.

Oknum tersebut kemudian memukul E dan memarahinya dengan nada tinggi, meski sebenarnya bocah tersebut sudah meminta maaf sambil menangis.

Baca juga: Terima Transfer Rp 51 Juta dari BCA, Ardi Mengira Komisi Jual Mobil, Kini Ditahan Meski Berusaha Mengembalikan

Minta anaknya memukul

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Tak hanya itu, pria tersebut juga memaksa anaknya memukul E.

M yang sudah duduk di sepeda motor membonceng ayahnya terlihat tidak mau memukul E.

Namun akhirnya M turun dari sepeda motor dan memukul E.

M dan orangtuanya lalu pergi meninggalkan E.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com