Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kepri, Ansar Ahmad dan Marlin Langsung Ikut Tepuk Tepung Tawar

Kompas.com - 26/02/2021, 10:54 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad beserta Dewi Kumalasari dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina beserta Muhammad Rudi menghadiri prosesi Tepuk Tepung Tawar yang dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada LAM yang telah menyelenggarakan acara Tepung Tawar yang sangat sakral.

Tradisi Tepung Tawar itu mengiringi pelantikan dan mendoakan agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik.

Baca juga: Gubernur Banten Melantik Bupati Serang dan Wali Kota Cilegon

"Ini hari pertama kami hadir setelah pelantikan, pada acara sakral Tepuk Tepung Tawar. Mudah-mudahan membawa keberkahan dalam perjalanan tugas kami bersama Wagub untuk membangun Kepri lebih baik," kata Ansar melalui keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Kepada masyarakat Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang dalam, karena telah diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin.

"Hari ini dan seterusnya kami mulai bekerja. Meskipun dalam suasana pandemi, namun tidak boleh menghilangkan semangat dan keinginan semua bahwa dengan kebersamaan kita bisa menanggulangi pandemi Covid ini bersama. Ke depan kita juga ingin melakukan usaha-usaha pemulihan ekononomi untuk menata kembali kehidupan masyarakat," kata Ansar.

Baca juga: Usai Dilantik, Gubernur-Wagub Kepri Janjikan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Ansar mengingatkan bahwa dia hanya manusia biasa, sehingga butuh dukungan semua komponen masyarakat.

Kepada semua pengurus LAM, Datuk dan Datin, dirinya sangat mengharapkan doa agar dalam menjalankan pemerintahan senantiasa mendapatkan perkenan Tuhan.

Mantan Bupati Bintan ini juga mengajak anggota Dewan dan partai politik untuk bergandengan tangan, bersama mengatasi persoalan yang ada di tengah masyarakat.

"Semoga menjadi Kepri yang lebih makmur, berdaya saing dan berbudaya," kata Ansar.

Tradisi Tepuk Tepung Tawar

Menurut informasi dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tepuk Tepung Tawar adalah suatu upacara adat budaya Melayu Riau peninggalan raja-raja zaman dulu.

Tepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat dan juga bentuk persembahan syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha.

Upacara ini dilakukan pada dua ketentuan, baik pada manusia maupun pada benda.

Salah satu cara melakukan Tepuk Tepung Tawar dengan mengambil daun perenjis, yaitu daun yang diikat jadi satu dan dicelupkan ke dalam air yang dicampur bedak, jeruk dan bunga mawar.

Lalu campuran itu dipercikan pada kedua tangan yang telungkup di atas paha yang diberi alas bantal tepung tawar dan kain putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com