Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang Menggembala Sapi, Pelajar SMA Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun

Kompas.com - 25/02/2021, 20:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MB (18), siswi sekolah menengah atas (SMA) asal Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di kebun warga.

Saat ditemukan, terdapat luka tusuk pada bagian leher sebelah kiri dan perut bagian kiri jenazah tersebut.

"Jenazah pelajar ini ditemukan tadi sekitar pukul 09.30 Wita di kebun milik warga RT 09, RW 05, Kelurahan Oenesu," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021) malam.

MB biasa menggembala ternak sapi milik orangtuanya di kebun dekat lokasi kejadian. Namun, pada Rabu (24/2/2021), MB tak kunjung pulang ke rumah hingga sore.

"Kemarin sekitar pukul 13.00 Wita, MB biasa gembala dan lihat ternak sapi. Namun hingga sore hari sekitar pukul 16.00 Wita, belum pulang ke rumah," kata Randy.

Baca juga: Nelayan Temukan Hiu Berwajah Mirip Manusia, Sempat Dibuang karena Takut

Orangtua MB, melakukan pencarian hingga malam hari, tetapi pelajar itu tidak ditemukan.

Sehingga, mereka menyampaikan hal itu kepada Ketua RT 09 Maksen Solu.

Ketua RT bersama keluarga dan warga sekitar mencari MB hingga pukul 23.00 Wita. Pencarian dihentikan karena sudah larut malam.

Pencarian sedikit tertunda karena hujan turun pada Kamis pagi. Pencarian baru dimulai sekitar Rp 09.00 Wita.

 

Setengah jam melakukan pencarian, dua orang warga menemukan MB dalam keadaan tewas di semak dan rerumputan.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah telanjang. Warga pun melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ardi Dipenjara karena Pakai Uang Salah Transfer Senilai Rp 51 Juta, Begini Tanggapan BCA

"Hasil identifikasi, polisi menemukan di tubuh MB berupa luka tusuk menggunakan barang tajam di perut bagian kiri, luka tusuk di leher bagian kiri, lebam hitam di perut, lebam hitam di lutut kanan dan kiri," ungkap Randy.

Jenazah MB dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk divisum.

"Selanjutnya polisi akan melakukan pengembangan penyidik hingga membuat kasus ini menjadi terang," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com