Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Temukan Hiu Berwajah Manusia, Nelayan Ini Sempat Membuangnya, Begini Kronologi dan Penjelasan Ahli

Kompas.com - 25/02/2021, 17:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang nelayan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Hasan Hanasin terkejut dan ketakutan ketika menemukan ikan hiu berwajah mirip manusia.

Bayi ikan hiu itu ditemukannya ketika sedang melaut di perairan Papela pada Minggu (21/2/2021) malam.

Saking takutnya, Hasan pun kemudian membuang ikan tersebut.

"Salah satu bayi ikan hiu tersebut memiliki bentuk yang berbeda sehingga yang bersangkutan langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo.

Baca juga: Heboh Hiu Berwajah Mirip Manusia, BKKPN Kupang: Itu Normal, Fisiknya Belum Sempurna


Ditemukan di dalam perut ikan hiu berukuran besar

Anam menjelaskan, kejadian bermula ketika Hasan dan kawannya, Abdullah Ferroh pergi melaut di perairan Papela.

Selesai melaut, di dalam pukat yang mereka gunakan terdapat beberapa jenis ikan, termasuk dua ekor ikan hiu.

"Satu ekor berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran sedang," kata Anam.

Tangkapan itu lalu disimpan di dalam kotak pendingin dan diambil keesokan harinya.

Tetapi ketika memotong bagian perut ikan berukuran besar, Hasan mendapati dua ekor bayi hiu di dalam perut ikan itu.

Baca juga: Soal Hiu Berwajah Mirip Manusia, Ini Penjelasan Ahli

Bayi ikan hiu yang disebut mirip wajah manusia ditemukan nelayan di Rote Ndao, NTT.Dokumen Polres Rote Ndao Bayi ikan hiu yang disebut mirip wajah manusia ditemukan nelayan di Rote Ndao, NTT.

Dibuang dan disimpan teman

Hasan terkejut lantaran bentuk wajah hiu itu tak lazim dan mirip manusia.

Karena takut, ia membuangnya. Namun, rekannya yang bernama Abdullah memungut dan menyimpan bayi hiu itu karena penasaran.

"Ikan hiu tersebuy saat disimpan di dalam stoples berisikan cairan alkohol," tutur dia.

Baca juga: Nelayan Temukan Hiu Berwajah Mirip Manusia, LIPI: Itu Kelainan Genetik

Penjelasan BKKPN dan LIPI

Menurut Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Imam Fauzi, kondisi hiu itu normal.

"Itu normal. Seiring bertambahnya umur, hiu tersebut akan berkembang hingga sempurna di dalam kandungan. Baru lahir menjadi hiu yang kita lihat saat ini dan mata sudah di samping," ujar Imam kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021) pagi.

"Itu hiunya masih bayi. Ibarat manusia itu masih prematur, bentuk fisiknya belum sempurna," lanjut Imam.

Adapun, ikan hiu yang ditemukan oleh Hasan itu berjenis blacktip atau hiu karang sirip hitam.

Hiu itu bernama ilmiah Carchrhinus melanopterus.

Sedangkan menurut Peneliti Pusat Oseanografi LIPI Selvia Oktaviyani, bayi hiu tersebut memiliki kelainan genetik.

Fenomena ini dikenal dengan cyclopia.

Yakni ketika anakan mengalami perkembangan di dlama tubuh induknya mengalami kegagalan hingga ketika dilahirkan memiliki bentuk tak lazim.

"Terkait berita yang saat ini sedang viral, di mana ditemukan anakan hiu yang memiliki wajah mirip dengan manusia, sebetulnya itu bukan merupakan spesies yang baru, tetapi merupakan anakan hiu yang mengalami kelainan genetik atau cacat," kata Selvia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com