Jadwal Vaksinasi untuk Pelayan Publik dan Lansia di Sumut

MEDAN, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menerima vaksin Covid-19.

Ini merupakan pengiriman vaksin yang kelima dari Kementerian Kesehatan.

Totalnya, Pemprov Sumut telah menerima sekitar 385.400 dosis vaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Alwi Mujahit mengatakan, rencananya vaksin ini untuk para petugas publik seperti TNI, Polri, anggota DPRD, aparatur sipil negara, pegawai bank, jurnalis hingga lanjut usia atau yang berumur 60 tahun ke atas.

Baca juga: 11.490 Vaksin Tahap Kedua Tiba di Riau, Ini Daftar Golongan Penerima

Untuk mendapatkannya, institusi atau kolektif harus mengisi formulir yang disediakan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.

Sementara untuk para lansia bisa menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau pedulilindungi.id.

Alwi mengatakan, banyak pintu masuk untuk mengakses pendaftaran vaksinasi tahap kedua ini.

Bisa melalui aplikasi, situs web medan.kemenkes.go.id atau Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN).

Setelah registrasi sukses, akan ada pemberitahuan kapan dan di mana pendaftar akan diberi vaksin.

Mulai awal Maret

Vaksinasi untuk petugas publik dan lansia ini akan dilakukan pada awal Maret 2021.

"Vaksinasi tahap pertama untuk nakes progresnya sudah 80 persen, sampai saat ini masih berlanjut,” kata Alwi di Posko Satgas Covid-19 Sumut, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Penjelasan Lengkap 4 Petugas Forensik Tersangka Penistaan Agama hingga Dibebaskan

Koordinator Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Irman Oemar meminta masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini.

Menurut dia, vaksinasi merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 setelah dengan protokol kesehatan.

“Kami harap masyarakat mendukung agar wabah ini bisa hilang dari Sumut dan dunia. Kita tentu ingin kehidupan bisa kembali normal, anak-anak kembali bersekolah, perkantoran berjalan normal, usaha juga. Jadi, mari kita dukung program vaksinasi ini,” kata Irman.