KOMPAS.com - Bayi hiu karang sirip hitam ditemukan oleh nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Namun, yang bikin nelayan kaget, bayi hiu itu dianggap punya wajah mirip manusia.
Bahkan, penemu hiu itu sempat membuangnya karena takut.
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi menerangkan hal tersebut biasa terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah.
Baca juga: Heboh Hiu Berwajah Mirip Manusia, BKKPN Kupang: Itu Normal, Fisiknya Belum Sempurna
"Itu hiunya masih bayi. Ibarat manusia itu masih prematur, bentuk fisiknya belum sempurna," tutur Imam.
Dia menyebut tidak ada keanehan dalam hiu itu. Bentuknya pun tergolong normal.
"Itu normal. Seiring bertambahnya umur, hiu tersebut akan berkembang hingga sempurna di dalam kandungan. Baru lahir menjadi hiu yang kita lihat saat ini dan mata sudah di samping," terang Imam kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021) pagi.
Bayi hiu itu ditemukan pertama kali oleh nelayan bernama Hasan Hanasin.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo menjelaskan saat itu Hasan pergi melaut bersama rekannya, Abdullah Feroh, pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 19.00 WITA.
Baca juga: Kisah Risalianus, Ayah Ibunya Lumpuh, Sepulang Sekolah Dia Berkebun untuk Hidupi Keluarga
Hasan dan Abdullah mencari ikan memakai pukat di perairan Papela, tepatnya di depan Pos Angkatan Laut Papela.
Saat keduanya menarik pukat sekitar pukul 22.00 WITA, di dalamnya terdapat dua ekor hiu.
"Satu ekor berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran sedang," ujar Anam.
Mereka lalu kembali ke pantai untuk menyimpan hasil tangkapan ke dalam kotak pendingin.
Sedangkan hiu berukuran besar ditaruh di perahu.
Baca juga: Nenek Penjual Piring Bekas Diberi Bungkusan, Dibilang Isinya Uang, Ternyata Potongan Koran
Keesokan harinya, Hasan dan Abdullah kembali ke perahu untuk mengambil ikan tersebut.
Hiu itu rencananya dipotong menjadi beberapa bagian.
Ketika dipotong, Hasan menemukan dua ekor bayi hiu di dalam perut ikan besar tersebut.
Anam menceritakan Hasan sempat membuang bayi itu karena bentuknya berbeda. Pria itu merasa takut terhadap bayi hiu itu.
Baca juga: Uang Kakek Ini Disimpan Dalam 8 Karung, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya
Karena penasaran, Abdullah memungutnya dan membawanya pulang. Bayi hiu itu kemudian ia simpan di stoples berisi cairan alkohol.
Karena bisa dijelaskan secara ilmiah, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi meminta masyarakat agar tidak memaknai penemuan bayi hiu mirip manusia itu secara berlebihan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.