Sedangkan menurut Sekretaris Daerah Samarinda Sugeng Chairuddin, acara tersebut diselenggarakan tanpa izin.
“Enggak ada izin, jadi kami tidak tahu. Sudah lama kami enggak keluarkan izin kerumunan, izin perkawinan, dan lainnya,” ujar Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
Sugeng mengatakan sudah menginstruksikan pihak kecamatan untuk menelusuri siapa penyelenggara kegiatan itu.
Baca juga: Uang Kakek Ini Disimpan Dalam 8 Karung, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya
Dia menegaskan apabila penyelenggara terbukti melanggar protokol kesehatan, maka akan diproses sesuai aturan berlaku.
“Kita lihat nanti (sanksi), Satgas kan lengkap, ada polisi dan tentara. Pasti melihatnya secara komprehensif,” paparnya.
Video berdurasi 20 detik itu viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Salah satu pengunggah video itu adalah akun Instagram @lambe_turah.
Baca juga: Kisah Risalianus, Ayah Ibunya Lumpuh, Sepulang Sekolah Dia Berkebun untuk Hidupi Keluarga
Saat mengunggahnya, admin @lambe_turah memberikan takarir, “Duhhh.. Pestanya meriah ya bund…"
Pada Rabu (24/2/2021) malam, video itu dikomentari lebih dari delapan ribu pengguna.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.