Dari studi literatur ditemukan bahwa sekam padi mengandung 30–40 karbon, zat yang menjadi cikap bakal dari grafena.
Sayangnya, potensi ini masih belum dimanfaatkan dengan baik. Sekam padi biasanya masih digunakan untuk pakan ternak.
Selain itu, tidak hanya sebagai pelapis masker kain, grafena dari sekam padi juga bisa dikomersialisasikan.
Hal itu yang membuat grafena memiliki nilai jual yang tinggi di tingkat global.
Juara internasional
Rifky dan tim mengangkat riset literatur ini ke ajang internasional ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair pada Januari-Februari 2021.
Hasilnya, tim memperoleh medali emas dan penghargaan Best Innovation untuk kategori inovasi sains dan lingkungan berdasarkan hasil kompetisi yang diumumkan virtual, Selasa (23/2/2021).
Sebanyak 505 peserta dari 20 negara mengikuti kompetisi penemuan virtual yang diinisiasi lembaga Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan lembaga saintis lainnya dari berbagai negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.