Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Resepsi Nikah di Samarinda Langgar Prokes, Ibu-ibu Berjoget dan Tak Pakai Masker

Kompas.com - 25/02/2021, 07:30 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebuah video resepsi pernikahan berdurasi 20 detik yang digelar di salah satu gedung di Samarinda viral di media sosial sejak dua hari terakhir.

Video tersebut memperlihatkan kerumunan massa dalam ruang Gedung Graha Mulya Samarinda, di mana semuanya tanpa menggunakan masker.

Jarak antar-undangan pun sangat dekat sehingga disebut melanggar protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Ganjar Soal Banjir di Semarang: Kalau Mau Menyalahkan, Salahkan Saya

Alunan musik band mengiringi goyangan para undangan. Ibu-ibu terlihat mendominasi isi ruangan, berimpitan menggunakan kebaya panjang warna oranye. Diperkirakan mencapai ratusan orang dalam gedung itu.

Dalam rekaman video, tampak sebagian undangan tak menggunakan masker.

Akun Instagram@ lambe_turah mengunggah video tersebut dengan keterangan "Duhhh.. Pestanya meriah ya bund…"

Video tersebut mendapat ribuan komentar warganet. Pantauan Kompas.com, Rabu (24/2/2021) malam, sebanyak 8.291 komentar sudah menanggapi video tersebut.


Satgas klaim tak pernah keluarkan izin

Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda Sugeng Chairuddin menegaskan, acara resepsi tersebut tanpa izin alias ilegal.

“Enggak ada izin, jadi kami tidak tahu. Sudah lama kami enggak keluarkan izin kerumunan, izin perkawinan, dan lainnya,” jelas Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Jaringan Internet Jelek, Kepala Daerah Terpilih Mahakam Ulu Kaltim Tak Bisa Ikut Pelantikan Virtual

Sugeng menyebutkan sudah menginstruksikan pihak kecamatan menelusuri penyelenggara acara tersebut. Jika terbukti bersalah maka akan diproses sesuai aturan berlaku.

“Kita lihat nanti (sanksi), Satgas kan lengkap, ada polisi dan tentara. Pasti melihatnya secara komprehensif,” terang Sugeng.


Polisi selidiki

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah menyebutkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah pihak sudah dipanggil perihal resepsi tersebut.

Hasil sementara, acara tersebut sudah dipastikan dan benar dilaksanakan di Samarinda. Acara pernikahan itu digelar di Gedung Graha Mulya, Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. 

“Kami sudah cek lokasi. Kami juga sudah interogasi koordinator dan pengelola gedung beserta tim dekorasi acara resepsi pernikahan yang viral itu,” ungkap Yuliansyah.

Untuk pengembangan lanjutan, kata dia, akan diinformasikan setelah proses penyelidikan selesai.

“Kami juga koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Samarinda untuk ungkap kasus ini,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com