Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun Meninggal, Ternyata Diduga Diperkosa Orang Tak Dikenal, Keluarga Bersedia Bongkar Makam

Kompas.com - 25/02/2021, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bocah 10 tahun berinisial AU di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia setelah mengalami demam dan muntah darah, Senin (24/2/2021).

Rupanya dokter menemukan ada dugaan kekerasan seksual saat memeriksa fisik AU.

Keluarga pun meminta kasus ini diusut tuntas dan bersedia membongkar makam jika diperlukan untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: Diduga Diperkosa, Bocah 10 Tahun Meninggal Setelah Alami Demam dan Muntah Darah

Tinggal bersama sang nenek

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Iptu Ridwan mengatakan, AU selama ini tinggal bersama neneknya di Kelurahan Dara, Kota Bima.

Sedangkan sang ibu, menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.

Suatu hari, AU mengalami demam dan muntah darah.

Ia dilarikan ke Puskesmas Paruga, namun meninggal dunia dua jam usai mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Hidupi 16 Anak dari Jual Bakso Keliling, Mulyono: Makan Sama Garam Saja Senang

 

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Ditemukan ada bukti mengalami kekerasan seksual

Ternyata, saat diperiksa oleh tim medis, AU mengalami kekerasan seksual.

Ia diduga telah diperkosa oleh orang tak dikenal.

Dokter yang menangani AU menemukan ada robekam di vagina AU.

"Korban meninggal diduga akibat kekerasan seksual. Keterangan dari dokter yang menangani, selain mengalami demam, terdapat robekan pada selaput dara dan vagina, serta lubang anus dalam keadaan lebam," ungkap Iptu Ridwan, kepada Kompas.com.

Jenazah AU kini telah dimakamkan oleh keluarga.

Baca juga: Cerita Mulyono dan Partina, Menikah di Usia 11 Tahun, Miliki 16 Anak tapi Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Bersedia membongkar makam jika dibutuhkan

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.
Keluarga AU meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

Mereka telah melaporkan kejadian yang menimpa AU ke Polres Bima Kota.

"Kasus tersebut sedang ditangani. Pihak keluarga juga bersedia untuk membongkar kembali makam korban apabila diperlukan untuk diotopsi," tutur Iptu Ridwan.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus di balik tewasnya AU.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com