KOMPAS.com- Seorang bocah 10 tahun berinisial AU di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia setelah mengalami demam dan muntah darah, Senin (24/2/2021).
Rupanya dokter menemukan ada dugaan kekerasan seksual saat memeriksa fisik AU.
Keluarga pun meminta kasus ini diusut tuntas dan bersedia membongkar makam jika diperlukan untuk kepentingan penyelidikan.
Baca juga: Diduga Diperkosa, Bocah 10 Tahun Meninggal Setelah Alami Demam dan Muntah Darah
Sedangkan sang ibu, menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.
Suatu hari, AU mengalami demam dan muntah darah.
Ia dilarikan ke Puskesmas Paruga, namun meninggal dunia dua jam usai mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Hidupi 16 Anak dari Jual Bakso Keliling, Mulyono: Makan Sama Garam Saja Senang
Ternyata, saat diperiksa oleh tim medis, AU mengalami kekerasan seksual.
Ia diduga telah diperkosa oleh orang tak dikenal.
Dokter yang menangani AU menemukan ada robekam di vagina AU.
"Korban meninggal diduga akibat kekerasan seksual. Keterangan dari dokter yang menangani, selain mengalami demam, terdapat robekan pada selaput dara dan vagina, serta lubang anus dalam keadaan lebam," ungkap Iptu Ridwan, kepada Kompas.com.
Jenazah AU kini telah dimakamkan oleh keluarga.
Mereka telah melaporkan kejadian yang menimpa AU ke Polres Bima Kota.
"Kasus tersebut sedang ditangani. Pihak keluarga juga bersedia untuk membongkar kembali makam korban apabila diperlukan untuk diotopsi," tutur Iptu Ridwan.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus di balik tewasnya AU.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.