Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Setiap Hari Dapat Rp 50 Juta, Dua Pria Ini Nekat Jual Sabu

Kompas.com - 24/02/2021, 23:12 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tergiur dengan penghasilan besar, dua pemuda di Surabaya ini nekat menjual narkotika jenis sabu.

Bisnis sabu-sabu itu dilakukan M Nasir (33) dan Busiri (44). Keduanya merupakan warga Sidoarame Belakang IV Surabaya, Jawa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha mengatakan, bisnis sabu yang dilakukan M Nasir dan Busiri ini sudah berjalan sekitar enam bulan.

"Sistemnya itu sif-sifan. Mereka menjual sabu kepada pasien (pelanggan) di gubuk itu dan diisap di sana. Omzetnya kurang lebih Rp 50 juta sehari," kata Rizkika, saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: BCA Salah Transfer Rp 51 Juta, Ardi Dipenjara karena Pakai Uangnya

Kasus bisnis sabu di dalam gubuk itu terungkap pada Selasa (23/2/2021) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB. Keduanya dibekuk polisi dan dibawa ke Polsek Asemrowo.

Rizkika mengungkapkan, saat itu pihaknya mendatangi lokasi tempat transaksi sabu tersebut, di sebuah gubuk di Sidorame Belakang IV Surabaya.

Pihaknya masuk dengan cara menyamar sebagai pembeli. Setelah masuk, kedua tersangka tersebut langsung ditangkap dan dilakukan penggeledahan.

"Ceritanya itu kita undercover buy. Yang jelas itu kan ada gubuk di Sidorame dekat pinggir sungai. Kami melanjutkan dengan undercover buy, kemudian kami tangkaplah pengedar itu. pada saat kami tangkap, kami langsung geledah," kata Rizkika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com