Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Unair: Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Terdamparnya 52 Ekor Paus di Madura

Kompas.com - 24/02/2021, 22:42 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan paus yang terdampar di pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (18/2/2021) lalu, disebut lebih dominan karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Menurut Peneliti sekaligus Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya Sapto Andriyono, cuaca ekstrem berpotensi merubah sistem sonar atau navigasi pada paus.

"Kita tahu cuaca ekstrem terjadi beberapa waktu terakhir. Fenomena alam La Nina dan El Nino juga memungkinkan perubahan magnetik di laut dan menyebabkan badai di kawasan selatan pulau Jawa atau Samudera Hindia," terang dosen mata kuliah biologi laut tersebut, saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).

Akibat kondisi tersebut, kawanan paus yang diketahui berjenis paus pilot sirip pendek atau short fin pilot whale (Globicephala macrorhynchus) itu bermigrasi ke wilayah yang lebih tenang dan berusaha berteduh dari kondisi badai.

Baca juga: 52 Ekor Paus Terdampar di Madura, BKSDA: Ini Fenomena Langka

Namun, kawanan paus tersebut mengalami disorientasi sehingga mengarah ke wilayah perairan dangkal di Selat Madura.

"Kejadian serupa pernah terjadi pada 2016 lalu. Kawanan paus mengarah ke selatan Selat Madura dan terdampar di kawasan pantai Probolinggo. 10 paus saat itu mati dari 32 kawanan yang terdampar," ujar dia.

Penyebab lainnya menurut Sapto juga bisa akibat penyakit, umur atau tingkah laku pada pimpinan kawanan sehingga anggota kelompok lainnya ikut mati.

"Penyebab lainnya juga akibat kualitas lingkungan perairan. Sedimentasi yang tinggi serta sampah domestik membuat paus yang terdampar semakin stres," terang dia.

Baca juga: 52 Ekor Paus Terdampar di Madura, Apa Penyebabnya?

Kamis (18/2/2021) lalu, puluhan paus terdampar di pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Catatan BKSDA Jawa Timur, jumlah paus yang terdampar di pantai tersebut sebanyak 52 ekor.

Dari jumlah tersebut, 49 ekor ditemukan mati, dan tiga sisanya ditemukan dalam keadaan hidup.

Tiga ekor paus yang ditemukan hidup telah digiring dan dilepaskan ke laut lepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com