Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Hilangnya Uang Tabungan, Bikin Nasabah BRI di Bojonegoro Cemas

Kompas.com - 24/02/2021, 22:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Uang tabungan milik lima nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan menghilang dari rekening.

Dari hasil pelacakan riwayat transaksi yang dilakukan salah satu korban, Aris, diketahui adanya transaksi mencurigakan.

"Saldo awalnya Rp 13 juta, hilang Rp 10 juta dan sisa Rp 3 juta, besok paginya berkurang lagi Rp 2,5 juta dan sekarang tersisa Rp 500.000 di rekening tabungan," ungkapnya.

Kasus menghilangnya uang tabungan di rekening BRI tersebut, membuat para nasabah khawatir.

Baca juga: Uang Rp 12,5 Juta Nasabah BRI Ini Raib, Ada 5 Kali Transaksi Penarikan Misterius

Ramai-ramai cek saldo

Ilustrasi mesin ATMThinkstock.com/uncle_daeng Ilustrasi mesin ATM

Di Kantor BRI Cabang Bojonegoro, tampak nasabah-nasabah yang ingin mencetak buku tabungan.

Beberapa nasabah ada yang mengecek tabungan mereka lewat anjungan tunai mandiri (ATM) di kantor cabang tersebut.

Salah satunya Rara Ayu Ningtia. Gara-gara kejadian itu, perempuan yang sudah menjadi nasabah BRI selama dua tahun ini mengaku cemas.

Baca juga: Khawatir Uangnya Raib, Sejumlah Nasabah BRI di Bojonegoro Cek Saldo Tabungan

"Takut sih, soalnya khawatir juga kalau itu terjadi pada saya juga. Gimana ya, uang yang sudah kita tabung tiba-tiba hilang, terus siapa yang mau ganti," ujarnya kepada Kompas.com saat keluar dari Kantor BRI Cabang Bojonegoro, Rabu (24/2/2021).

Dewi, seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, merasakan hal yang sama.

Dia rela mengantre di Galeri ATM BRI demi mengecek saldo tabungan milik anaknya.

"Ya jelas khawatir lah, kan seharusnya bank jadi tempat yang aman menyimpan uang, tetapi justru jadinya tidak aman," tuturnya.

Baca juga: Ada Transaksi Mencurigakan, Nasabah Ini Kehilangan Rp 12,5 Juta dalam Sehari

 

Akan diinvestigasi

Lusujiana, Asisten Manager Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur,KOMPAS.COM/HAMIM Lusujiana, Asisten Manager Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur,

Asisten Manajer Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro Lusujiana mengakui adanya kasus tersebut.

“Ada lima orang yang sudah melaporkan," ungkapnya, Selasa (23/2/2021).

Kata Lusujiana, pihaknya masalah ini telah disampaikan ke BRI pusat.

Baca juga: Nenek Penjual Piring Bekas Diberi Bungkusan, Dibilang Isinya Uang, Ternyata Potongan Koran

BRI juga akan melakukan investigasi.

“Iya, sudah kita laporkan dan untuk langkahnya 14 hari kerja untuk mengetahui hasil laporan," tambah dia.

Dalam melakukan investigasi, BRI akan menggandeng PT Swadharma Sarana Informatika (SSI).

"Mereka yang selama ini memegang kendali ATM di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban," paparnya.

Baca juga: Uang Kakek Ini Disimpan Dalam 8 Karung, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com