Mulyono dan Partina mengisahkan bagaimana mereka bisa memiliki 16 orang anak.
Ternyata pasangan tersebut menikah di usia yang sangat muda.
Mereka menikah pada tahun 1986. Saat itu Mulyono berusia 12 tahun dan istrinya 11 tahun.
Anak pertamanya lahir dua tahun setelah mereka menikah.
Kemudian berlanjut hingga anak kedua, ketiga hingga keenam belas. Selisih kelahiran anak mereka rata-rata satu tahun.
"Selisihnya kurang lebih satu tahun, dua tahun, paling lama empat tahun," kata Mulyono.
Kini, delapan anaknya masih bersekolah.
Satu orang sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Malang, tiga orang duduk di bangku SMP, tiga orang masih bersekolah di SD dan satu orang anak masih TK.
Baca juga: Berjualan Bakso Keliling dan Buka Warung, Pasutri yang Punya 16 Anak Kesulitan Tempat Tinggal
Sebab, dua di antaranya telah meninggal dunia, yakni anak ketiga dan anak bungsu mereka.
Mereka mengatakan, awalnya menginginkan anak lelaki tetapi yang lahir adalah perempuan.
Pasangan yang semula hanya berniat memiliki dua anak itu pun akhirnya keterusan.
"Awalnya, ingin punya anak laki-laki tapi yang lahir perempuan. Akhirnya keterusan (sampai 16 anak)," tutur Mulyono.