Memiliki belasan anak membuat mereka bersyukur dan bahagia.
Meski sebagai pedagang bakso keliling harus menghidupi belasan anak, Mulyono mengaku tetap senang.
Sebab, rumahnya menjadi ramai dengan suara anak-anak mereka.
Sang ibu, Partina menuturkan, pernah ada orang yang berniat mengasuh anaknya menjadi anak angkat. Tetapi ia menolaknya.
Ia berprinsip, meski hidup tak mudah namun semua anak bisa berkumpul bersama orangtua mereka.
"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tidak mau, kasihan. Mau dikasih rumah, uang tapi saya tidak mau. Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul," kata dia.
Mulyono bekerja sebagai penjual bakso keliling sedangkan istrinya berdagang di warung.
Mereka tak memiliki rumah sendiri dan hanya mengontrak rumah.
"Belum pernah punya rumah. Pindah-pindah terus. Kontrak-kontrak gitu," katanya.
Mereka menempati sebuah rumah di Jalan Krakatau Nomor 19 Malang, Jawa Timur sejak tahun 2015.
Tetapi, rumah yang mereka tinggali kini telah laku dijual oleh sang pemilik.
Mulyono dan keluarganya diberi waktu hingga bulan Mei 2021 berada di rumah tersebut.
"Diberi waktu sampai Mei di sini," kata Mulyono.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.