KOMPAS.com - Mobil semi militer rakitan PT Pindad, Maung, semakin dikenal oleh masyarakat.
Kini setidaknya ada dua kepala daerah terpilih yang akan menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Maung disebut cocok digunakan di medan pegunungan.
Terlebih Maung merupakan mobil yang diproduksi anak bangsa, sehingga para bupati ini rela merogoh kocek pribadinya membeli mobil tersebut.
Mobil telah tiba di Hendy Siswanto Center (HSC) pada Senin (15/2/2021).
Pihak Pindad menyebut, Bupati Jember terpilih merupakan kepala daerah pertama yang menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
“Nilainya murah dan produk dalam negeri,” kata Hendy.
“Ini kita beli karena kebutuhan pribadi," imbuhnya.
Menurutnya, Maung cocok untuk melintasi sejumlah daerah di Jember yang merupakan pegunungan.
"Saya harus ke gunung-gunung," ujar Hendy.
Baca juga: Bupati Terpilih Gunungkidul Pilih Mobil Maung Buatan Pindad untuk Jadi Kendaraan Dinas
Menyusul Hendy, Bupati Gunungkidul terpilih Sunaryanta juga membeli mobil Maung seharga Rp 600 juta.
Alasannya sama seperti Hendy, yakni kondisi geografis Gunungkidul yang termasuk daerah pegunungan.
"Saya melihat medan di Gunungkidul berbukit dan terjal. Apalagi saat musim hujan seperti saat ini, mobil biasa tidak akan kuat," kata Sunaryanta di rumahnya, Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/2/2021).
Sunaryanta yang merupakan mantan ajudan Menteri Pertahanan itu memang menyukai mobil jip. Dia sudah memiliki Land Rover Defender adventure dengan kisaran harga Rp 2 miliar.
Pemkab Gunungkidul pun sebenarnya sudah menyediakan dua mobil dinas, yakni sedan Toyota Altis dan SUV Toyota Fortuner.
Melansir Tribun Jogja, Sunaryanta mengklaim tidak menggunakan anggaran APBD sepersen pun untuk pembelian Maung Pindad tersebut.
Rencananya, mobil akan tiba di Gunungkidul pada akhir pekan ini dan dipakai Senin depan.
Baca juga: Kini Batal Diberikan, Ini Duduk Perkara Dana Hibah Rp 9 Miliar untuk Yudhoyono Foundation
Perbedaannya ialah pada persenjataan dan perangkat GPS untuk melacak kendaraan.
Maung menggunakan basis mesin Toyota Hilux 2.494 cc turbo diesel 4 Cylinder, 16 Valve DOHC.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 149 tk dan torsinya 400 Nm.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Bagus Supriadi, Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta), Tribun Jogja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.