Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Kakek Ini Disimpan Dalam 8 Karung, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

Kompas.com - 24/02/2021, 17:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Payuri alias Biok adalah seorang kakek berusia 81 tahun.

Meski memiliki keluarga, dia tinggal sendirian di rumahnya yang berada di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Siapa sangka, kakek tunarungu ini ternyata memiliki uang lebih dari Rp 100 juta.

Namun, uang itu tidak dimasukkan ke rekening bank, tetapi disimpan di karung.

Baca juga: Kakek Tunarungu di Sumbar Ternyata Simpan 9 Karung Uang, 1 Karung Isinya Rp 81 Juta

Sebelumnya, Biok diketahui memiliki satu karung duit berisi Rp 81 juta.

Uang itu terdiri dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000.

Ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut, Biok masih menyimpan delapan karung uang lainnya.

Karung-karung uang itu ditemukan petugas Kelurahan Tigo Koto Diate bersama pihak keluarga setelah melakukan pencarian pada Senin (22/2/2021) hingga Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Cerita Kakek Tunarungu Simpan Uang di Karung, Butuh 2 Hari dan 12 Orang untuk Menghitung

Mencapai Rp 100-an juta

Kakek Tunarungu Biok (81) ternyata memiliki berkarung-karung uang yang disimpan di rumahnyaKOMPAS.COM/PERDANA PUTRA Kakek Tunarungu Biok (81) ternyata memiliki berkarung-karung uang yang disimpan di rumahnya

Uang yang Biok simpan dalam delapan karung berupa uang logam dan kertas.

"Tadi sudah selesai kita kumpulkan uang dari rumah Pak Biok. Totalnya ada delapan karung baru yang ditemukan," ungkap Lurah Tigo Koto Diate Musleniyetti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Uang dalam karung itu kemudian dihitung oleh keluarga, pihak RT, RW, dan kelurahan.

Butuh 16 orang untuk menghitung harta Biok itu.

Baca juga: Kakek Ini Simpan Uang dalam Karung Sejak Lama, Ketika Dihitung Mencapai Rp 81 Juta

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com