Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Kabupaten Dompu, 1.400 Rumah Warga Terdampak

Kompas.com - 24/02/2021, 16:12 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Banjir setinggi dua meter merendam sejumlah rumah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (23/01/2021) malam.

Banjir merendam sejumlah rumah di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja.

"Rumah warga terendam banjir di antaranya berada di Kecamatan Dompu dan Woja," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Dompu, Marwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Menurut Marwan, dua kecamatan itu kerap dilanda banjir setiap tahun. Namun, banjir kali ini merupakan yang paling parah.

Banjir itu terjadi pada Selasa (23/2/2021) malam. Hal itu terjadi setelah hujan mengguyur dari pukul 14.00 WITA hingga 18.30 WITA.

Baca juga: Jokowi Berjalan di Pematang Saat Hujan Deras, Bupati Sumba Tengah: Kesannya Sangat Luar Biasa...

Marwan mengungkapkan, banjir yang menerjang sebagian wilayah Dompu ini terjadi akibat luapan Sungai Silo.

Derasnya luapan sungai itu membuat permukiman penduduk terendam dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai dua meter. 

"Banjir masuk permukiman pada Selasa sore dan puncaknya sekitar pukul 18.40 WITA. Ketinggian air 50 centimeter hingga dua meter lebih, bahkan sampai atap rumah. Akibat dari banjir ini, sebanyak 1.400 lebih rumah warga terendam," ujar Marwan.

Meski banjir tergolong besar, Marwan mengaku tak ada korban jiwa atau luka dalam bencana alam ini.

Namun, banjir yang merendam rumah penduduk itu sempat membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

 

Karena derasnya air, sejumlah petugas BPBD, TNI, dan Polri, serta instansi lainya dikerahkan menuju lokasi terparah banjir untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di dalam rumah.

"Warga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," tutur Marwan.

Bagi para korban banjir, kata dia, bantuan makanan telah disalurkan ke lokasi yang terdampak sejak Selasa malam.

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah BRI Raib, Tabungan Rp 13 Juta Tersisa Rp 500.000 Keesokan Harinya

Sementara itu, saat ini kondisi di lokasi banjir sudah surut. Menurutnya, warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Setelah banjir surut, petugas BPBD juga dikerahkan ke lokasi membantu warga membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur sisa banjir.

"Alhamdulillah, banjir sudah surut total. Saat ini tinggal kita fokus penanganan pascabanjir seperti bersih-bersih lumpur dan sampah," jelas Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com