Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis di Banyumas Diperkosa 2 Pria Setelah Dicekoki Minuman Keras

Kompas.com - 24/02/2021, 16:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Polisi menangkap dua pemuda yang diduga memperkosa seorang gadis di Banyumas, Jawa Tengah. 

Kedua pelaku masing-masing berinisial IS (21), warga Kecamatan Wangon dan RH (21), warga Kecamatan Jatilawang.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, pemerkosaan itu bermula dari perkenalan korban yang masih berusia 17 tahun dengan salah seorang pelaku, IS, melalui media sosial.

"Kemudian pertengahan Desember 2020 korban diajak berkencan, korban dijemput oleh IS untuk diajak ke rumahnya. Di rumah IS, sudah ada pelaku RH, kemudian korban diberi minuman keras," kata Berry kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Mahfud MD Angkat Kasus Pemerkosaan Bicarakan Restorative Justice, ICJR: Contohnya Salah

Dalam kondisi mabuk, korban minta diantar ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Selanjutnya korban ditarik oleh RH ke kamar untuk melayani nafsu bejatnya.

"Setelah itu, korban kembali diajak minum, kemudian ketika korban mau ke kamar mandi lagi, ditarik ke kamar oleh IS dan disetubuhi kembali," ujar Berry.

Atas peristiwa yang dialaminya itu, korban mengadu kepada orangtuanya lalu melaporkan kepada polisi.

"Setelah kejadian itu, kedua pelaku sempat pergi ke Bekasi. Pelaku IS akhirnya berhasil diamankan di wilayah Bekasi Kota, sedangkan RH diamankan di wilayah Cikarang," kata Berry.

Baca juga: Mencabuli Korban Pemerkosaan, Petugas Perlindungan Anak Dihukum Kebiri

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 atau pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com