Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kulon Progo Bertahan di Tengah Pandemi berkat Ternak Jangkrik

Kompas.com - 24/02/2021, 15:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Keuntungan serupa juga dirasakan Irwan (37) warag Tegal Perang, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo

Awalnya, Irwan ikut usaha pembesaran jangkrik pada 2013.

Ia mengambil telur dari pengusaha indukan jangkrik. Semula cuma dua kotak, terus berkembang sampai 10 kotak.

Seiring waktu, usaha indukan surut, para peternak pembesaran jangkrik kesulitan mendapat telur, maka Irwan pun memberanikan diri terjun ke indukan mulai 2016.

“Teman indukan off , sementara petani membutuhkan. Maka kita bikin sendiri,” kata Irwan.

Baca juga: Usaha Penyamakan Kulit Magetan Turun Drastis Saat Pandemi, Malah Laku Saat Jadi Krupuk

Kini, Irwan punya lima kotak indukan. Kotaknya berukuran sama dengan kotak pembesaran pada umumnya.

Hanya saja, prosesnya memang berbeda.

Produksi telur berlangsung lebih lama, dari menetas, tumbuh besar hingga kembali bertelur di tengah siklus hidup jangkrik yang hanya sekitar dua bulan saja.

Setiap kotak bisa menghasilkan 10-13 kilogram telur setiap bulan dengan harga antara Rp 200.000 – 230.000 per kilogram.

Dalam proses indukan ini, ia memanen telur dalam dua hingga tiga hari sekali. Telur ini kemudian yang dijual ke para peternak pembesaran jangkrik.

Kini, ia bisa menyuplai telur ke 200 kotak yang tersebar di berbagai pedukuhan.

“1 kilogram bisa untuk 3-4 kotak, tapi tidak aktif semua,” kata Irwan.

Baca juga: Cerita Nurul Terima Rp 18 M dari Jual Tanah ke Pertamina: Beli HRV dan Innova, yang Pikap buat Usaha

Setiap hari, kata Irwan, ia memanen dari petani pembesaran jangkrik.

Ia mengumpulkannya untuk dijual secara ecer ke berbagai kota, utamanya, Klaten, Solo, Magelang hingga daerah Prambanan Yogyakarta.

Semua masih untuk konsumsi pakan burung berkicau seperti Murai, Cucak Ijo, Kacer hingga Jalak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com