Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 14:52 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Stasiun Semarang Tawang belum bisa beroperasi melayani penumpang lantaran masih terkepung banjir usai hujan deras yang menerjang Selasa (23/2/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, akses jalan masuk menuju stasiun hingga pukul 13.00 WIB masih digenangi air dengan kedalaman mencapai lutut orang dewasa.

Memasuki hall dan peron stasiun, genangan air sedikit surut, dari yang sebelumnya kedalaman mencapai 75 sentimeter kini menyusut menjadi sekitar 50 sentimeter.

Baca juga: Operasional Stasiun Semarang Tawang Lumpuh karena Kebanjiran

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, atas kondisi tersebut, Stasiun Tawang masih belum bisa digunakan untuk pelayanan penumpang.

Untuk itu, seluruh penumpang kereta api dialihkan ke Stasiun Poncol.

"Kami PT KAI Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya karena pelayanan untuk naik turun penumpang dan pelayanan GeNose sementara waktu dialihkan ke Stasiun Poncol," katanya di Stasiun Tawang, Rabu (24/2/2021).

Kendati demikian, perjalanan kereta api jarak jauh tetap berjalan seperti biasa, meskipun gerbong kereta harus ditarik menggunakan bantuan lokomotif hidrolik untuk melewati genangan air yang mencapai 14-23 cm terutama pada titik km 1+100 sampai dengan 1+600.

Sementara, pada pukul 13.00 WIB, KA Maharani rute Semarang-Surabaya dan KA Argo Anggrek rute Surabaya-Jakarta sudah bisa melintas jalur rel tanpa bantuan lokomotif hidrolik.

"Perjalanan KA jarak jauh pada hari ini tetap jalan. Seperti KA Argo Anggrek rute Surabaya-Jakarta, KA Maharani rute Semarang-Surabaya, KA Dharmawangsa rute Jakarta-Malang dan KA Jayabaya rute Jakarta-Malang," jelasnya.

Baca juga: Sempat Banjir, Genangan Air di Simpang Lima Semarang Sudah Surut

Kondisi emplasemen Stasiun Tawang di jalur 1 sampai 7 sudah mulai terlihat jalur relnya sehingga akan bisa digunakan untuk operasional perjalanan KA.

Pihaknya telah mengoperasikan pompa air utama yang berada di depan halaman parkir Stasiun Tawang sejumlah 4 unit.

Dan pompa air peron sebanyak 5 unit untuk membantu menyedot air dari peron untuk dibuang ke arah emplasemen.

"Semoga cuaca hari ini mendukung untuk mempercepat penanganan masalah banjir di stasiun Tawang dan tentunya kami juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga lingkungan di sekitar jalur kereta api," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com