WAIBAKUL, KOMPAS.com - Bupati Sumba Tengah Paulus S K Limu mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin di daerah tersebut.
Presiden Jokowi mengunjungi areal food estate (lumbung pangan) di Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Jokowi Berjalan di Pematang Saat Hujan Deras, Bupati Sumba Tengah: Kesannya Sangat Luar Biasa...
Adapun program itu dicanangkan oleh Menteri Pertanian sejak November 2020.
"Beliau (Jokowi) sangat peduli kepada orang miskin karena juga Sumba Tengah (merupakan) salah satu kabupaten termiskin di NTT (dengan angka kemiskinan mencapai) 34 persen," kata Paulus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa malam.
"Artinya beliau sangat punya hati yang luar biasa, cintanya yang betul mulia, memperhatikan betul rakyatnya yang sangat-sangat miskin," ujar Paulus menambahkan.
Ia mengungkapkan, masyarakat dan Pemda Sumba Tengah berterima kasih atas program lumbung pangan tersebut.
Paulus menyebutkan, saat ini luas lahan food estate di Sumba Tengah sekitar 5.000 hektare yang dibagi dalam lima zona.
Dari jumlah tersebut, lahan sawah seluas 3.000 hektare masuk dalam zona satu dan empat. Sementara zona dua, tiga, dan lima, merupakan lahan jagung dengan luas 2.000 hektare.
Zona satu berada di Desa Umbu Pabal dan Wairasa. Sementara zona empat terdapat di Desa Makatakeri, Anakalang, Wailawa, dan Malinjak.
Selain itu, zona dua dan tiga masing-masing di Desa Umbu Pabal Selatan dan Dasa Elu. Sedangkan zona lima masuk dalam wilayah Desa Tana Modu.
Sejumlah desa tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Katikutana, Katikutana Selatan, dan Umbu Ratu Nggay Barat.
Baca juga: Kronologi Uang Nasabah BRI Raib, Tabungan Rp 13 Juta Tersisa Rp 500.000 Keesokan Harinya
"(Saat ini) pertumbuhan padi cukup bagus dan jagungnya juga cukup bagus," ujar Paulus.
Ia berharap Presiden Jokowi bisa berkunjung kembali pada saat panen raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.