Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2,5 Tahun Tewas Tersengat Listrik Alat Cukur Elektrik Ayahnya, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/02/2021, 12:06 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - AA, balita berusia 2,5 tahun asal Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal tersengat listrik alat cukur elektrik milik ayahnya.

"Bocah tersebut meninggal dunia akibat sengatan arus listrik yang bersumber dari rentangan kabel alat cukur rambut elektrik yang dipakai orangtuanya," ujar Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, dikutip dalam rilis tertulis, Rabu (24/2/2021).

Hujaifah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat ayah korban sedang mencukur rambut kakak korban di teras rumah dengan menggunakan alat cukur elektrik, Selasa (23/2/2021) pukul 17.40 WITA.

Baca juga: Pagi Hari Uang di Tabungan Rp 13 Juta, Besoknya Tiba-tiba Terkuras, Tersisa Rp 500.000

Sementara korban AA tengah duduk di samping ayahnya sambil memegang kabel sambungan alat cukur tersebut.

Baca juga: Praka MS Mengaku Tak Tahu 600 Amunisi Akan Dibawa ke Papua untuk Dijual ke KKB

Saat sang ayah sedang serius mencukur, ia tidak sadar bahwa anaknya AA yang duduk di sampingnya sedang bermain dan memegang kabel tersebut.

"Tak disangka, kabel tersebut pada bagian tengah ada yang sudah robek plastik pelindungnya sehingga terlihat kawat arus listriknya. Seketika bocah malang itu tiba-tiba pingsan dalam keadaan memegang kabel," kata Hujaifah.

 

Melihat anaknya pingsan, orangtua korban langsung berteriak dan menangis histeris.

Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Kempo guna mendapat pertolongan.

Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya dibawa kembali ke rumah duka.

Kapolsek Kempo, Ipda Zuharis, yang tiba di rumah duka menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut.

Zuharis juga mengimbau para orangtua agar menjauhkan anak pada bahan, barang, atau alat yang berisiko dapat mendatangkan malapetaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com