Sekda Kota Tegal, Johardi menjawab tudingan Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi yang menyebut dirinya secara sepihak menarik sopir dan ajudan.
Johardi mengatakan keduanya mengundurkan diri setelah menganggur lantaran keberadaan Jumadi yang tidak diketahui.
"Kita waktu itu menarik karena ada surat pengunduran diri dari sopir dan ajudan. Saat itu, permohonan dikabulkan juga mengingat Pak Wakil beberapa hari itu tidak berada di tempat," kata Johardi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Dia mempersilakan Jumadi untuk memilih ajudan dan sopir sesuai keinginan.
"Sudah saya sampaikan ke Pak Wakil agar meminta kembali sopir dan ajudan sesuai keinginan. Silakan bisa memilih atau menunjuk siapa saja pegawainya yang dikehendaki," ujar Johardi.
Baca juga: Tarik Sopir dan Ajudan Wakil Wali Kota Tegal, Sekda: Mereka Ajukan Pengunduran Diri
Peristiwa itu terjadi di jalur selatan Jawa, di Desa Kecila, Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021) pagi.
Tabrakan tersebut mengakibatkan sopir ambulans bernama Waryono (57) tewas.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Banyumas Iptu R Manggala mengemukakan, mulanya mobil ambulans melaju dari barat menuju timur.
"Sesampainya di lokasi kejadian ambulans oleng ke kanan dan membentur truk tronton bernomor polisi Z 9524 MG yang sedang melaju dari arah berlawanan," kata Manggala kepada wartawan, Selasa.
Mobil ambulans lalu berputar dan membentur mobil Karimun Estilo bernomor polisi G 8415 QE yang sedang melaju searah di belakang ambulans.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Fadlan Mukhtar Zain, Achmad Faizal, Tresno Setiadi | Editor : Khairina, Setyo Puji, Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.