Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100.000 Lansia Akan Divaksin Covid-19, Penerima Dites Naiki 10 Anak Tangga

Kompas.com - 23/02/2021, 19:10 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat, sebanyak 100.000 orang lanjut usia sudah terdaftar untuk mengikuti proses vaksinasi tahap kedua yang akan berlangsung pada awal Maret 2021 mendatang.

Selain lansia, 58.000 pelayan publik seperti TNI/ Polri juga akan ikut divaksin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fauziah mengatakan, proses vaksinasi tahap dua untuk lansia dilakukan sangat ketat.

Mereka sebelum disuntik vaksin harus lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan serta mengikuti uji rapuh.

Sebab, lansia yang masuk ke kategori penerima vaksin ini memiliki umur sekitar 60 sampai 69 tahun.

Baca juga: Belum Ada Jatah Vaksin Covid-19 untuk Lansia di Blora

Dalam proses uji rapuh itu, para lansia akan dilihat ketahanan fisiknya, yakni menaiki 10 anak tangga serta berjalan 100 sampai 200 meter.

"Nanti akan dilihat para lansia ini bisa tidak melakukan itu, jika tidak bisa tidak akan diberikan vaksin," kata Fauziah, Selasa (23/2/2021).

Fauziah menjelaskan, selain pemeriksaan uji rapuh, ada 11 kategori penyakit yang tidak bisa disuntik vaksin untuk lansia. Di antaranya penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.

"Untuk jarak vaksin pertama sekitar 28 hari, karena imun orang lansia berbeda-beda," ungkapnya.

Jumlah lansia yang divaksin untuk kota Palembang, menurut Fauziah, bisa bertambah. Para penerima vaksin itupun diharus mendaftar secara online untuk didata oleh fasilitas kesehatan di masing-masing wilayah.

"Sekarang masih didata jumlahnya, sementara baru ada 100.000 lansia yang terdata, kemungkinan akan bertambah," jelasnya.

Cara daftar vaksin

Sementara itu, Plt Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Mirza Susanty menambahkan, pendaftaran vaksinasi untuk lansia dilakukan melalui situs palembang.kemkes.go.id.

Namun, mereka juga bisa mendaftar secara massal melalui organisasi dan instansi yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan Kota.

"Mendaftar mereka akan ditentukan jadwal pelaksanaan vaksinasinya," jelas Mirza.

Baca juga: Apa Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19?

Mirza menerangkan, ada empat tempat untuk vaksinasi Covid-19  lansia di Palembang, yakni di tempat pelayanan kesehatan, kantor, secara massal dan tempat khusus yang sudah disesuaikan.

"Jadi nanti tergantung memilih tempatnya di mana, jika organisasi bisa divaksin di kantor," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com