Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Keluarga Bisnis Narkoba, Bapak Ibu Jadi Pengedar, Anak Menantu Sebagai Bandar

Kompas.com - 23/02/2021, 14:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan empat orang dari satu keluarga di Jombang Jawa Timur karena terlibat kasus peredaran narkoba jenis sabu.

Dari tangan mereka, polisi mengamankan 128.000 butir pil koplo dan sabu seberat setengah kilogram.

Satu keluarga yang diamankan polisi adalah kepala rumah tangga, JH (46) dan istrinya AN (40). Serta anak mereka, PW (22) dan menantunya EF (25).

Baca juga: Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Sabu, Diduga Ada yang Mengendalikan dari Lapas

Kasus tersebut terungkap dari kasus narkoba yang ditangani polisi dua bulan lalu.

Saat itu polisi menduga ada keterlibatan JH sang kepala rumah tangga sebagai pengedar sabu. Polisi juga menemukan keterlibatan istri JH, AN.

Dari hasil penyelidikan diketahui jika JH mendapatkan sabu dari anaknya yang bernama PW. Dan istri PW, EF juga terlibat dalam bisnis barang haram tersebut.

PW dan EF adalah pemain lama dan telah menjadi DPO kasus narkoba sejak 2 tahun.

Baca juga: 1 Keluarga Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Polisi: Orangtuanya Pengedar, Anak dan Menantunya Bandar

Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Muchammad Mukid mengatakan empat orang dalam satu keluarga tersebut digerebek di tempat tinggalnya, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang, pada Rabu (17/2/2021) dini hari.

Mukid mengatakan polisi tidak menyangka saat penangkapan, anak dan menantunya pulang ke rumah JH. Sehingga disaat bersamaan, polisi langsung menangkap empat orang tersebut.

"JH mendapatkan barang dari istrinya (AN), yang dibeli dari anaknya (PW). Kami sebelumnya tidak menyangka kalau anak dan menantunya pulang ke rumah," ujar Mukid.

Baca juga: Ratusan Polisi di Sumsel Dites Urine Mendadak, Seorang Bintara Kedapatan Positif Narkoba

Ayah ibu jadi pengedar, anak menantu sebagai bandar

Barang bukti narkoba yang disita jajaran Kepolisian (Resor) Jombang, Jawa Timur, saat meringkus 4 orang dalam satu keluarga karena kasus peredaran sabu-sabu.KOMPAS.COM/POLRES JOMBANG Barang bukti narkoba yang disita jajaran Kepolisian (Resor) Jombang, Jawa Timur, saat meringkus 4 orang dalam satu keluarga karena kasus peredaran sabu-sabu.
Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan jika satu keluarga tersebut telah ditetapan sebagai tersangka.

Bapak dan ibunya sebagai pengedar narkoba. Semantara anak dan menantunya sebagai bandar narkoba.

"Ini satu keluarga. Bapak JH sebagai bapak, bersama istrinya mendapatkan barang dari anaknya (PW)," kata Agung , di Mapolres Jombang, Selasa (23/2/2021).

"Jadi yang membagi barang ini anaknya dan menantunya, sementara bapak dan ibunya yang mengedarkan," ungkap Agung.

Baca juga: Cerita Benny Mamoto Tangkap Kalapas yang Terlibat Sindikat Narkoba

Dikendalikan dari lapas

Kapolres Jombang menduga PW dan EF memiliki keterkaitan dengan jaringan lain. Selain itu polisi emnduga ada bandar besar yang ada di belakang mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com