Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Mencuri Tabung Elpiji, Pemuda Ini Dipukuli Massa hingga Videonya Viral

Kompas.com - 23/02/2021, 13:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Video penangkapan seorang pemuda yang disangka mencuri tabung elpiji viral di media sosial.

Pemuda berinisial WI itu ditangkap warga pada Senin (22/2/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.

Awalnya, warga mengepung pemuda yang diduga hendak mengambil dua tabung elpiji 3 kilogram di salah satu warung yang berada di Jalan Banten, Kelurahan Pewarta, Teluk Betung Timur, Lampung.

Baca juga: Viral, Video Kamar “Sultan” di Lapas, Ini Penjelasan Kalapas Lhokseumawe

Video aksi main hakim sendiri itu viral di berbagai media sosial.

Pembantu Unit 1 Reserse Kriminal Polsek Teluk Betung Timur Aipda Cahyo membenarkan telah terjadi penangkapan satu orang yang diduga hendak mencuri dua tabung elpiji itu.

"Kami dapat laporan dari masyarakat, ada pelaku pencurian yang diamankan warga," kata Cahyo saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Kakek Tunarungu Ini Ternyata Punya Berkarung-karung Uang yang Disimpan di Rumah

Cahyo mengatakan, terduga pelaku telah diamankan di salah satu rumah warga oleh anggota Bhabinkamtibmas setempat, karena untuk menghindari amuk massa.

"Beruntung, anggota sudah mengamankan pelaku sehingga bisa diselamatkan," kata Cahyo.

Cahyo mengatakan, dari pemeriksaan sementara, modus pencurian itu dilakukan pelaku dengan menukar tabung gas kosong dengan tabung gas yang dijual di warung itu.

"Kami masih dalami. Untuk sementara, pelaku masih kita tahan," kata Cahyo.

Sementara itu, pelaku WI mengatakan tidak berniat mencuri tabung elpiji di warung tersebut.

Menurut WI, sebenarnya dia membawa tabung gas kosong untuk membeli dan menukar dengan tabung gas di warung lokasi kejadian.

"Saya disuruh Ibu tukar tabung gas. Bawa uang Rp 23.000, tapi di jalan uangnya hilang Rp 10.000," kata WI.

Menurut WI, tiba-tiba pemilik warung berteriak ada maling dan menuduhnya hendak mencuri.

Teriakan itu membuat warga berkumpul dan akhirnya memukuli pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com