Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Kabut Asap Semakin Nyata di Riau, Perlombaan dengan Titik Api Dimulai

Kompas.com - 23/02/2021, 13:01 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kini mulai mengancam masyarakat Provinsi Riau di tengah wabah Covid-19 yang belum usai.

Selama sepekan, titik api karhutla bermunculan di sejumlah daerah di Bumi Lancang Kuning.

Bahkan, akibat kebakaran lahan gambut itu, Kota Pekanbaru sudah mendapat kiriman kabut asap tipis.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, angin mengarah dari timur laut ke barat daya.

Baca juga: Kabut Asap Tipis akibat Karhutla Mulai Selimuti Kota Pekanbaru

Asap tipis itu berasal dari lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Bengkalis dan Kota Dumai.

Pemerintah Provinsi Riau harus bekerja ekstra menangani karhutla ini, di samping mencegah penyebaran Covid-19.

Apalagi, pada Senin (22/2/2021), Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar pemerintah di Riau segera mengendalikan karhutla untuk mencegah kabut asap.

Baca juga: Jokowi Sebut Kebakaran Hutan Disebabkan Ulah Korporasi dan Masyarakat

Jokowi menekankan bahwa Pemerintah Riau harus memprioritaskan upaya pencegahan dan tidak terlambat dalam menangani titik api.

Upaya pemadaman

Pemprov Riau telah mengambil langkah cepat pencegahan, yakni dengan menetapkan status siaga darurat karhutla yang berlaku mulai 15 Februari hingga 31 Oktober 2021 mendatang. 

Dalam hal penanganan dan pencegahan, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pemadaman titik api karhutla.

"Kita dari jajaran kepolisian di Riau telah mengerahkan personel untuk pemadaman. Anggota tergabung dalam tim satgas yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat peduli api (MPA)," kata Agung dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Ia menyebutkan, pemadaman titik api saat ini dilakukan di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai,

"Berdasarkan data harian penanganan karhutla, Senin sore, ada 19 hamparan titik api yang sedang dilakukan pemadaman," sebut Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com