KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang dipicu candaan peloroti celana di acara hajatan di Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, Sumsel, Minggu 21/2/2021) malam, terus diselidiki Polres Lahat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H Barmawi, kejadian berawal saat pelaku, Junaidi (datang ke acara hajatan dengan memakai celana kolor.
Lalu, saat korban Darsan (45), iseng memeloroti celana pelaku di depan banyak orang.
Tak disangka, pelaku tak terima dengan candaan korban. Junaidi lalu mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan menikam dada korban.
Baca juga: Dana Hibah Rp 9 Miliar untuk Pembangunan Museum SBY-ANI di Pacitan Ditarik, Ada Apa?
"Saat datang itu pelaku membawa sajam yang diselipkannya di pinggang. Sajam itulah yang ditusukkan ke korban hingga tewas," kata Kurniawi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (22/2/2021).
Melihat korban terkapar, pelaku langsung kabur karena takut dimassa. Setelah itu, Junaidi menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Pelaku langsung kabur ke rumah kepala desa karena takut dimassa, tapi dia langsung menyerahkan diri," ujarnya.